Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Diduga merupakan korban dari Mobil Penumpang (Mopen) CV PAS Transport yang masuk ke sungai Minggu (17/9/2023), warga menemukan sesosok mayat di bawah jembatan Namosanggar Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (20/9/2023).
Informasi itu dibenarkan Camat Tanah Pinem Sion Sembiring, dikonfirmasi WahanaNews.co lewat Selular, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Disebut, jarak penemuan mayat dengan posisi masuknya mopen PAS di Sungai Lae Renun Kinapan Desa Batu Gungun Kecamatan Gunung Sitember, ditaksir puluhan kilometer.
"Ya. Warga menemukan satu sosok mayat di bawah jembatan Namosanggar. Kami sudah mau menuju lokasi bersama basarnas dan tim terkait," kata Sion.
Sion belum memastikan jasad yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Nanti di identifikasi tim. Warga sudah saya sampaikan agar jangan mengganggu kondisi jasad, menunggu tim yang berkompeten tiba di lokasi untuk evakuasi," ujar Sion.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu unit Mobil Penumpang (Mopen) CV PAS Transport jurusan Gunung Sitember-Sidikalang-Medan, jatuh ke sungai Lae Renun Lau Kinapan, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 08.00 Wib.
Mopen CV PAS itu dikemudikan pemilik sendiri marga Silaban, warga Desa Lau Mil Kecamatan Tigalingga, Dairi. Mopen baru menjemput dua penumpang, suami istri, Tumpak Aritonang (63) istri Siti Sihombing (57), dari Desa Bukit Lau Kersik.
Di jalan menurun di dekat lokasi kejadian, mobil berhenti untuk menaikkan penumpang. Setahu bagaimana, mobil jalan sendiri, hingga masuk ke Lae Renun.
Sopir serta satu penumpang yang melompat dari mopen, Risnawan Lumban Gaol (18), selamat. Sementara Tumpak Aritonang dan istrinya Siti Sihombing, diduga hanyut bersama mopen itu.
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]