DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Warga Dusun III Pengambaten, Desa Sarintonu, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, memohon perhatian PT PLN atas permasalahan listrik di lokasi mereka.
Pasalnya, arus atau daya listrik diduga kurang, sehingga jika sore hari saat banyak pengguna arus, banyak warga yang tidak dapat menyalakan lampu.
Baca Juga:
Ramai Isu Perselingkuhan RK, Aura Kasih Kumpulkan Bukti
Hal itu dikatakan Kepala Desa Sarintonu Irwan Tarigan, ditemui WahanaNews.co di Tigalingga, Senin (22/12/2025).
"Daya sepertinya berkurang ke desa kami. Kalau sore hari, karena banyak pengguna, banyak warga yang tidak dapat menyalakan lampu," kata Irwan.
Kondisi itu, kata Irwan, sering menyebabkan peralatan listrik warga rusak seperti alat memasak, maupun bola lampu.
Baca Juga:
Dana Triliunan Diserahkan ke Negara, Prabowo Soroti Perusahaan Ingkar
Ditambahkan, selain itu, ada beberapa tiang listrik dari kayu yang roboh sehingga warga harus mencantolkan kabel listrik di pohon terdekat.
Kondisi tiang listrik di Dusun III Pengambaten, Desa Sarintonu, Senin (22/12/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / ist]
Hal itu pun menyebabkan kabel listrik Jaringan Tegangan Rendah (JTR) menjuntai rendah, mengancam keselamatan warga.
Terpisah, hal yang sama juga terjadi di Dusun Pertumbungen. Tiang listrik yang terbuat dari kayu sudah mulai lapuk dan meresahkan warga.
Tiang dimaksud mulai miring, dikhawatirkan sewaktu-waktu tumbang dan menimpa pengendara yang melintas dari jalur tersebut.
"Kabel milik PLN juga sudah sangat rendah dan menyentuh pepohonan milik warga. Kami khawatir kabel terkelupas, warga bisa kesetrum," ujar warga, Minton Sembiring.
Warga Desa Sarintonu pun berharap agar PT PLN memperhatikan keluhan mereka.
Sementara Kepala Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Sidikalang, Marudut Sinaga dikonfirmasi lewat WhatsApp, belum memberi tanggapan.
[Redaktur: Robert Panggabean]