Prosesi Sumpit Cibal diawali dengan runggun (musyawarah) tentang tujuan kedatangan Azhar Bintang. Kemudian dalam runggun, Azhar Bintang menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya.
Setelah dicapai kata sepakat, maka dilakukan acara penyerahan uis (ulos) Bekke Buluh oleh Azhar Bintang kepada keluarga Kacaribu dan kalimbubu (kula-kula) marga Sagala/Tarigan.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Kemudian, pihak keluarga Kacaribu menyematkan uis Bekka Buluh di bahu Azhar Bintang dan uis Napes pada istri Azhar Bintang.
Hal tersebut mengartikan, sejak saat itu keluarga Janwar Kacaribu dan Azhar Bintang sudah menjadi satu keluarga.
Setelah Azhar Bintang membuat Sumpit Cibalnya ke merga Kacaribu, dengan otomatis Kula-kula (kalimbubu) merga Sagala dan Tarigan juga melakukan hal yang sama. Begitu juga anak berru Kacaribu juga sudah otomatis menjadi anak berru Bintang.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Jadi dengan demikian, acara tadi adalah mengesahkan Azhar Bintang menjadi merga Karo-karo Kacaribu di Tigalingga. Dan sejak itu pula Azhar Bintang telah menjadi anak Ikekep (anak angkat) di keluarga Kacaribu," ujar Mustika Sinulingga, yang hadir mewakili simantek kuta kepada wartawan.
Dalam sambutannya setelah prosesi acara Sumpit Cibal selesai dilakukan, Azhar Bintang terlebih dahulu mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo kepada Residen Damanik selaku Ketua DPC Partai Gerindra Dairi. Yang mana, Partai Gerindra selain Partai Nasdem merupakan salah satu Partai pendukung Danjor Bintang.
Kemudian, Azhar menjelaskan bahwa dengan dilantiknya Prabowo Subianto menjadi Presiden, bila Danjor-Bintang mendapat amanah dari masyarakat Kabupaten Dairi, rasanya tidak sulit untuk menggiring proyek-proyek dari tingkat nasional untuk pembangunan Kabupaten Dairi. Karena salah satu partai pendukung Danjor-Bintang adalah Partai Gerindra, partai yang didirikan Prabowo Subianto.