WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor membuka pelatihan barista kopi bagi pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak dalam bidang pengolahan bubuk kopi, cafe dan pelaku UMKM yang berada di wilayah pariwisata Pakpak Bharat, Rabu (1/12/2021).
Acara diselenggarakan di Aula Rumah Candu, kompleks rumah jabatan bupati. Diikuti puluhan pegiat usaha kecil dengan mendatangkan tenaga ahli barista kopi yang berpengalaman dari luar daerah.
Baca Juga:
Wabup Sampaikan Nota Pengantar Bupati Pakpak Bharat tentang Ranperda APBD 2024
Franc dalam sambutannya mengatakan, kopi asli Pakpak Bharat diminati penikmat kopi dari berbagai belahan dunia. Namun cara mengolah, masih kurang.
"Kopi asli Pakpak Bharat yang kita miliki sesungguhnya sangat diminati oleh para penikmat kopi diberbagai belahan dunia. Tidak usah heran karena memang kopi kita ini memiliki cita rasa yang tinggi, aroma yang khas dan punya nilai jual tinggi," kata Franc.
"Hanya saja, kita kurang memahami bagaimana cara menyajikan kopi yang benar. Kita disini tidak memahami tentang cara mengolah kopi yang benar, sehingga komoditas kopi yang sebenarnya sangat kita banggakan dari dulu secara turun temurun tidak kita nikmati hasilnya," lanjut Franc.
Baca Juga:
Gabungan Wartawan dan LSM Surati BWS Sumatera II Agar Proaktif Awasi Proyek Rp14,3 Miliar di Pakpak Bharat
Lebih jauh kemudian, Franc mengungkapkan rencana besarnya untuk mengangkat nilai kopi asli Pakpak Bharat menjadi sesuatu yang akan mendatangkan keuntungan lebih bagi para petani kopi dan juga pegiat usaha yang bergerak dibidang pengembangan kopi dimaksud.
"Saya berfikir kopi kita ini kelak akan bisa menadi produk unggulan yang membanggakan kita semua, menjadi sebuah maskot bagi kabupaten yang kita cintai ini, untuk kemudian menjadi sebuah jaminan kesejahteraan dan kininduma bagi kita semua, dan untuk tujuan itulah sebenarnya pelatihan barista kopi yang hari ini kita selenggarakan," sebut Franc.
Franc berharap semua pihak serius mengikuti pelatihan tersebut. Panitia sudah bersusah payah dalam menyelenggarakan pelatihan, termasuk dengan mengundang tenaga ahli barista kopi yang sudah sangat populer dari luar daerah.
"Silahkan teman-teman gali ilmunya, jangan segan-segan untuk bertanya, semoga nanti sepulang dari sini teman-teman para pelaku Usaha UMKM ini bisa semakin mengembangkan usahanya sendiri," pesan Franc mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Dan Perdagangan Pakpak Bharat, Orba Suntuk melalui Kepala Seksi Kepala Bina Usaha Humala Sitorus menjelaskan, tujuan penyelenggaraan kegiatan itu adalah untuk melatih kecakapan bagi penyaji kopi untuk lebih kreatif dan dapat menyajikan kopi yang diinginkan oleh konsumen.
"Kita berharap kedepan, peserta dan pelaku UMKM yang kita latih hari ini dapat menghasilkan produk bubuk kopi yang berkualitas mulai dari pemilihan biji, penjemuran biji kopi serta menyangrai biji kopi bubuk sehingga menghasilkan bubuk kopi yang berkualitas tinggi dan sesuai selera para penikmat kopi," kata Humala Sitorus. [gbe]