Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pemkab Dairi menerima kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Sumatera Utara dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pengelolaan keuangan daerah di ruang rapat Bupati Dairi, di Sidikalang, Senin (13/11/2023).
Keterangan Diskominfo, kunjungan kerja yang bertujuan untuk menampung aspirasi dari Pemkab Dairi khususnya terkait pengelolaan keuangan daerah itu, diterima Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Kepada Pansus, Eddy menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada para anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang saat ini sedang menggodok Ranperda pengelolaan keuangan daerah.
Pada pertemuan itu Eddy menyampaikan bangga atas kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.
"Mudah-mudahan ini membawa semangat baru kepada kami dalam mewujudkan visi misi kami menuju Dairi unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman," katanya.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Eddy menyampaikan beberapa masukan terkait pengelolaan keuangan daerah seperti pengaturan dan mekanisme hibah dan bantuan keuangan kepada pemerintah Kabupaten/kota dimana Eddy menginginkan hibah dan bantuan keuangan provinsi agar dibahas lebih spesifik.
"Perlu juga diatur terkait prosedur dan mekanisme penerimaan yang berasal dari insentif daerah, dan terkait peningkatan PAD daerah diharapkan pemerintah provinsi lebih detail," katanya.
Eddy menegaskan pembangunan dapat tercapai jika ada sinergitas antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
Sementara Wakil Ketua Pansus DPRD Provinsi Sumatera Utara H. Jumadi mengatakan kegiatan ini bertujuan guna mendalami makna dan pemahaman terkait ranperda pengelola keuangan daerah.
Turut hadir dalam rapat itu, Sekda Charles Bantjin, Asisten perekonomian dan pembangunan Swasta Ginting, pimpinan OPD kabupaten Dairi.
Anggota DPRD Provsu, Frans Dante, Bappedasu, Biro perekonomian Provinsi Sumatera Utara, Kepala BKAD, Kabag Tapem, dan Kabag Pembanguan.
[Redaktur: Robert Panggabean]