Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Romy Mariani Simarmata menghadiri sosialisasi Pengembangan Program PAUD Berkualitas dengan Layanan Holistik Integratif (HI), di aula Dinas Pendidikan, Kamis (7/9/2023).
Keterangan Diskominfo, acara dibuka Kepala Dinas Pendidikan J.W Purba, dihadiri Kadis Dukcapil Dedy Situmorang, Kadis P3AP2KB Ruspal Simarmata, Sekretaris Dinas Sosial Mariana Sinaga, Plt. Dinas Pemdes Agel Siregar, dan 63 penyelenggara PAUD se-Kabupaten Dairi.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Kegiatan menghadirkan Falmer Lumbangaol dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumatera Utara, selain membahas arah kebijakan pengembangan anak usia dini holistik dan integrative, juga pengembangan anak usia dini menyeluruh yang mencakup kesehatan dasar, gizi, dan pengembangan emosi serta intelektual.
Hal itu dikuatkan Romy Mariani, bahwa pendidikan anak saat usia dini sangat menentukan perkembangan otak anak di kemudian hari.
"Masa usia dini, nol hingga 1.000 hari kelahiran merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan anak pada tahap selanjutnya," kata Romy.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Dijelaskan, guna mendukung hal tersebut, Pemkab Dairi senantiasa menjaga komitmen dalam visi misi Dairi Unggul melalui program Dairi Cerdas yang pengaplikasiannya dilakukan lewat program unggulan Satu Desa Satu PAUD.
"Saat ini program tersebut berjalan cukup baik, dan hampir tercapai. Itu semua berkat kerjasama, kolaborasi yang baik dari seluruh sektor sejak kita mulai di 2021 lalu. Namun yang menjadi tantangan saat ini adalah kompetensi guru PAUD yang disebut tutor yang harus kita perjuangkan. Kompetensi guru bukan hanya dari tingkat SD hingga SMA, namun atensi terhadap guru PAUD juga perlu kita perjuangkan bersama," katanya.
Romy menegaskan, sosialisasi dimaksud merupakan bentuk upaya nyata untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD holistik integratif sekaligus mendiseminasikan program PAUD HI secara luas.
Sehingga, masyarakat memahami bahwa PAUD-HI merupakan penanganan anak usia dini secara utuh, yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak ke depan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan JW Purba menjelaskan bahwa dalam perjalanannya, sejak 2020 lalu, telah banyak pihak yang sudah ambil peran dalam menyukseskan program PAUD ini sehingga sejalan dengan visi misi Pemkab Dairi yakni membangun kualitas sumber daya masyarakat Dairi yang cerdas, sehat, berbudaya, dan berdaya saing.
"PAUD merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan SDM sepanjang hayat. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kompetensi guru PAUD sangat diperlukan mengingat tenaga pendidik PAUD harus sensitif gizi dan mampu mendorong stimulasi, baik terkait pola makan, pola asuh, dan yang lainnya," katanya.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab Dairi, OPD terkait, serta para penyelenggara PAUD yang hadir.
[Redaktur : Robert Panggabean]