WahanaNews - Pakpak Bharat |Peningkatan struktur jalan propinsi, penghubung Kabupaten Pakpak Bharat ke Batu Gajah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), berbiaya Rp 20,5 miliar, akan realisasi tahun ini.
Hal itu dikatakan Lukman Padang, anggota DPRD Pakpak Bharat dari Fraksi Golkar, dikonfirmasi melalui seluler Kamis, (27/01/2022).
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
Lukman menyebut, informasi terkait hal itu diperoleh setelah Komisi II DPRD Pakpak Bharat melakukan koordinasi ke Bappeda Propinsi Sumatera Utara (Propsu) beberapa hari lalu.
"Ya, setelah kita Komisi II melakukan koordinasi ke Bappeda Propsu, bahwa di tahun 2022 ini telah dianggarkan peningkatan struktur jalan Propinsi ruas Batu Gajah-batas Pakpak Bharat sepanjang 3,60 kilometer. Sebesar Rp 20.520.000.000," kata Lukman.
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat terus berupaya mendorong Pempropsu untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga:
Sekelompok Remaja di Bekasi Diamankan, Diduga Hendak Perang Sarung
Pakpak Bharat, sebagai salah satu daerah otonomi baru yang dimekarkan 18 tahun lalu dari Kabupaten Dairi, berbenah memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur.
Peningkatan infrastuktur menjadi prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pakpak Bharat.
Ruas jalan propinsi yang menghubungkan Pakpak Bharat dengan Humbahas, salah satu agenda Pemkab Pakpak Bharat yang juga menjadi prioritas.
Diharapkan terus mendapat pembenahan dan perhatian Pempropsu, karena hal itu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.
Diketahui bahwa ruas jalan batas Pakpak Bharat - Humbahas - Batu Gajah Kecamatan Parlilitan, sekitar 4 kilometer di daerah Humbahas masih dalam kondisi rusak berat.
Akibatnya, jalan propinsi yang sudah terbangun sampai ke Delleng Simpon batas Pakpak Bharat, kurang bermanfaat. Dengan kata lain, masih terisolasi dengan Humbahas.
Apabila akses jalan ini dalam kondisi yang baik, maka masyarakat Barus, Tara Bintang, Parlilitan menuju ibu kota propinsi, Medan, diprediksi akan lebih memilih melewati jalur Kabupaten Pakpak Bharat dibandingkan melalui Kotamadya Siantar.
Pasalnya, menghemat waktu sekitar 2-3 jam di perjalanan. Arus barang dan jasa di Kabupaten Pakpak Bharat akan meningkat, yang berdampak terhadap peningkatan perekonomian Pakpak Bharat.
Selain itu, secara sosiologi, masyarakat Pakpak Bharat memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Kecamatan Parlilitan, Kecamatan Tara Bintang, karena persamaan etnis yaitu Pakpak Kelasen. [gbe]