DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara bekerjasama dengan Bank Sumut menyelenggarakan operasi pasar murah di pasar komoditi Sitinjo, Jumat (4/10/2024).
Keterangan Diskominfo Dairi, kegiatan itu dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau sebagai upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Baca Juga:
Sambut Natal & Tahun Baru, Hotel Santika Mega City Bekasi Hadirkan Dua Paket Promo Menarik
Kegiatan dihadiri Pj. Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop), Camat Sitinjo, Kepala Bagian Perekonomian, serta tim TPID Kabupaten Dairi. Barang yang dijual, beras dan Minyakita.
Charles Bantjin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara TPID dan Bank Sumut dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ia juga menekankan bahwa operasi pasar murah ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Baca Juga:
Posisi Kosumen Tak Aman, FOMCA Dorong Pengetatan Regulasi Sektor Keuangan
“Kita berharap, dengan adanya operasi pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga beban ekonomi mereka bisa berkurang,” kata Charles.
Operasi pasar murah itu mendapat sambutan positif dari masyarakat yang antusias memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan beras dan Minyakita dengan harga lebih rendah dibandingkan pasar umum.
Pemerintah daerah berencana melanjutkan kegiatan ini di kecamatan lainnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga masyarakat di berbagai wilayah dapat merasakan manfaat dari program ini.
Kepala Bagian Perekonomian Lipinus Sembiring menambahkan bahwa operasi pasar ini akan berlangsung secara bertahap di enam kecamatan di Kabupaten Dairi dengan harapan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang akhir tahun.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menekan dampak kenaikan harga yang dirasakan warga akibat kondisi ekonomi yang menantang.
[Redaktur : Robert Panggabean]