WahanaNews - Dairi | Belasan orang yang menyebut dirinya keluarga besar gerakan mahasiswa pemuda Dairi, unjuk rasa di kantor Bupati Dairi, Sumatera Utara, di jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (26/1/2022).
Dalam aksi itu, pengunjukrasa membawa seekor ayam, kursi plastik, tanaman cabai dan sejumlah spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan atas janji Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dairi.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Pengunjukrasa menuntut agar Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Jimmy Sihombing, tidak lupa janji politik, diminta untuk segera dituntaskan.
Disebut, kepemimpinan Eddy-Jimmy sesuai visi misi, mengusung 10 strategi dan arah kebijakan. Sebagian terealisasi, namun lebih banyak visi misi yang tidak terealisasi.
Salah satu orator aksi, Firman Lingga mengatakan, slogan Dairi Unggul pada kepemimpinan Eddy-Jimmy masih jauh dari harapan masyarakat karena realisasi atas janji itu nihil dan hanya pencitraan.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
"Slogan Dairi Unggul, kenyataannya Dairi gundul,” kata Firman Lingga lewat pengeras suara.
Dipaparkan, pembangunan infrastruktur dan lainnya tergolong amburadul. Pemukiman kumuh. Pendapatan ekonomi masyarakat anjlok.
APBD tidak transparan, lapangan kerja tidak ada, pelayanan kesehatan buruk, fasilitas pendidikan tidak terjangkau, tidak memberdayakan potensi daerah yang ada, dan akses informasi sulit.