DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Tender kegiatan Pembangunan gedung tidak bertingkat sederhana (1 Lantai) kantor Inspektorat Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, gagal.
Hal itu sebagaimana dimuat di laman spse.inaproc.id/dairikab/lelang, dilihat WahanaNews.co, Jumat (17/10/2025).
Baca Juga:
Eropa dan Ukraina Susun Proposal Gencatan Senjata, Libatkan AS sebagai Mediator Utama
"Ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya," bunyi alasan pembatalan.
Namun, kendati tidak ada tender ulang pasca tender gagal, pekerjaan fisik proyek dengan pagu Rp 2.937.088.977 itu jalan terus.
Pantauan media, pekerja telah bekerja di lokasi kegiatan di Jalan Palapa, Sidikalang. Terlihat di papan proyek, pelaksana kegiatan CV. Abigael Wigata Mandiri.
Baca Juga:
Dramatis! 20 WNI Lolos dari Neraka Judi Online di Myawaddy Myanmar
Pekerja mulai mengerjakan fisik Pembangunan gedung tidak bertingkat sederhana (1 Lantai) kantor Inspektorat Kabupaten Dairi, di jalan Palapa Sidikalang, Jumat (17/10/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setdakab Dairi Imelda Siburian dikonfirmasi lewat WhatsApp, membenarkan tender gagal itu.
"Setahu saya bahwa pekerjaan dilapangan dikerjakan oleh penyedia yang sudah berkontrak. Untuk info yang lebih jelas silahkan koordinasi dengan PPK nya," tulis Imelda.
"Terkait Tender gagal, alasan pembatalan sudah dijelaskan pada laman spse.inaproc.id/dairikab/," lanjutnya.
Terkait mengapa tidak dilakukan tender ulang pasca tender gagal, Imelda menyebut, metode pemilihan dirubah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Setelah tender gagal PPK boleh mengubah metode pemilihan sesuai dengan Pasal 38 Perpres 46 tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan PPK mengubah metode pemilihan menjadi E-purchasing. PPK sudah melaksanakan proses pemilihan penyedia melalui E-purchasing, dan sudah memilih penyedia," tulisnya.
Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Dairi Masaraya Berutu dan PPK Provet Sitanggang dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp, tidak memberi jawaban.
[Redaktur: Fernando]