DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara menggelar sosialisasi penyampaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) serta evaluasi metadata statistik di aula Hotel Mutiara Sidikalang, Rabu (16/10/2024).
Keterangan Diskominfo, Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya data yang akurat dalam setiap pengambilan kebijakan oleh pemerintah.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Dikatakannya, hal tersebut sama seperti kita memerlukan tanggal lahir untuk mengetahui hari ulang tahun seseorang, demikian juga pemerintah memerlukan data yang tepat untuk membuat kebijakan yang relevan dan efektif.
Disebut, banyak data statistik tersebar di instansi pemerintah untuk kebijakan strategis, sehingga perlu dikelola dengan baik guna mewujudkan Satu Data Indonesia.
Dimana satu data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk.
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Sementara Kepala BPS Kabupaten Dairi Joel Roy Perangin Angin, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif.
Ia juga menyoroti peningkatan signifikan pada Indeks Pembangunan Statistik Kabupaten Dairi, yang mengalami kenaikan dari 1,68 menjadi 2,13.
"Capaian ini patut kita syukuri, namun tantangan masih ada didepan. Kami berharap Dairi dapat terus meningkatkan peringkatnya dan mampu bersaing dengan kabupaten/kota lain di tingkat nasional," katanya.
Joel menambahkan bahwa pemberlakuan Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, mencatumkan kewajiban penyusunan metadata bagi penyelenggara kegiatan statistik, dalam hal ini produsen data.
Tujuan kegiatan metadata statistik sektoral, untuk memudahkan pengelolaan data dan informasi, memudahkan pencarian data, menghindari duplikasi data dan kegiatan, memberikan penyajian data yang akurat dan memudahkan evaluasi informasi.
"Sehingga pemerintah harus mampu menyediakan data dan informasi yang akurat sebagai dasar perencanaan yang terukur dan terintegrasi," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Anggara Ramses Sinurat, mewakili Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lasma Samosir, dan peserta sosialisasi dari SKPD Kabupaten Dairi.
[Redaktur : Robert Panggabean]