WahanaNews-Dairi | Jabatan Kepala Desa (Kades) Sambaliang Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, telah diserahterimakan.
Namun, dalam serah terima jabatan (sertijab) bertempat di kantor Camat Berampu beberapa waktu lalu, kades yang baru, sebagaimana terlampir dalam berita acara, hanya menerima inventaris stempel.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Kegiatan sertijab turut disaksikan Camat Berampu Ali Marhaban Sitohang dan pejabat dari Inspektorat.
Hal itu dikatakan Kades Sambaliang, Charlon Sihombing, dikonfirmasi di kediamannya, Senin (7/2/2022).
“Holan stempel do na di pasahat happung lama tu ahu (hanya stempel yang disampaikan kades lama pada saya),” kata Charlon.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Dijelaskan, keesokan harinya usai sertijab, keluarga pejabat lama menitipkan sepeda motor dan mesin babat, di kantor desa, tanpa berita acara serah terima.
Charlon mengungkap, serah terima perlengkapan kantor juga belum dilaksanakan. Dia tidak tahu berapa jumlah laptop dan komputer berikut printer serta barang lainnya.
Kades yang sebelumnya terdaftar sebagai keluarga penerima bansos ini menyebut, bingung selama berkantor. Administrasi tidak jelas. Dokumen entah dimana.
Hingga kini, Charlon mengaku tidak mengetahui berapa besaran sisa anggaran (silpa) APBDes Tahun Anggaran (TA) 2021.
“Belum ada serah terima keuangan,” kata Charlon. Eksesnya, dia menyebut kesulitan menyusun RAPBDes 2022.
Ditambahkan Charlon, dia sangat kaget ketika mengetahui, stempel kades ada 2 buah.
Awalnya, perangkat desa menyodorkan surat yang hendak ditandatangani. Dia heran, karena lembaran itu sudah distempel. Tidak menggunakan stempel yang ia pegang.
Sehubungan itu, setelah konsultasi dengan camat, Charlon pun menarik stempel lain yang dipegang oleh perangkat desa itu.
Camat Berampu, Ali Marhaban Sitohang dikonfirmasi wartawan, membenarkan problema keuangan tersebut. “Itulah problemanya,” katanya.
Diterangkan, audit keuangan oleh Inspektorat Dairi, akan dilakukan paling lama bulan Maret 2022. [gbe]