Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, memberi bantuan kepada kaum disabilitas, di kantor Dinas Sosial, Senin (25/9/2023).
Keterangan Diskominfo, bantuan yang diberi berupa 17 kursi roda untuk dewasa, 1 kursi roda untuk anak, 2 walker, dan 1 tripod. Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dalam arahannya Eddy menyebut bahwa dalam konvensi kesamaan hak-hak disabilitas, yang juga disahkan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas, disebutkan bahwa pemerintah secara berjenjang mulai pusat hingga daerah ingin memastikan penyandang disabilitas mendapat hak yang sama dalam kehidupannya dalam masyarakat.
"Kita tidak ingin saudara kita disabilitas memiliki kualitas hidup yang lebih buruk dari warga pada umumnya dan akses akan fasilitas umum yang disediakan pemerintah kita ingin setarakan," kata Eddy.
Sebagai wujud perhatian pemerintah itu, kata Eddy, Pemkab Dairi juga terus berupaya mewujudkan Kabupaten Dairi layak HAM, dimana salah satu komponennya adalah pemenuhan hak-hak warga disabilitas dalam mendapatkan akses fasilitas umum bisa terpenuhi.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Ini tantangan bagi kita. Itu sebabnya kita giat jalin kerjasama dengan Kemensos agar warga kita disabilitas dapat terbantu. Bantuan serupa akan selalu kita upayakan dan anggarkan meskipun dengan dana yang terbatas. Kami dari pemerintah, berharap bantuan ini akan dapat memberi semangat baru bagi saudara-saudaraku. Semoga saudaraku selalu diberikan berkat oleh Tuhan yang maha kuasa," ujar Eddy.
Sementara Kadis Sosial Charles Bancin menjelaskan bahwa penyerahan bantuan sosial ini merupakan hasil kerjasama dengan Kemensos melalui UPT Balai Insyaf Medan.
Dijelaskan juga bahwa hingga saat ini jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi sebanyak 1.973 orang baik disabilitas fisik maupun mental yang tersebar di 15 kecamatan.