DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Proyek perkerasan jalan di Dusun III Desa Barisan Nauli, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi diduga dikerjakan asal jadi.
Informasi diperoleh wartawan dari warga sekitar, Senin (27/1/2025), proyek perkerasan jalan itu baru selesai dikerjakan sekitar 22 Januari 2025.
Baca Juga:
Maruli Simanjuntak, Jenderal Berprestasi yang Berpeluang Menjadi Panglima TNI
Menurut warga, setelah hitungan hari siap dikerjakan, kualitas proyek sudah tak layak disebut perkerasan melainkan proyek lumpur.
"Kalian tengok lah jalan ini, baru selesai dikerjakan yang namanya perkerasan. Tetapi kayak lumpur dan jalannya sudah banyak berbentuk parit dan labil. Mungkin konstruksi kurang material batu atau hanya dikasih sirtu," kata warga yang tidak menyebutkan namanya dengan tertawa.
Pantauan wartawan di lapangan, pada papan informasi proyek tertulis pekerjaan perkerasan jalan dengan volume 670 x 3 meter, jumlah biaya Rp311.040.950. Sumber Dana Desa (DD) 2024, dan pelaksana swakelola masyarakat Desa Barisan Nauli.
Baca Juga:
Diduga Gegara Powerbank, Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Barisan Nauli, Saridayan Malau dalam pesan WhatsAppnya kepada wartawan, Selasa (28/1/2025) menyebut proyek tersebut tidak sepenuhnya selesai.
"Terima kasih atas konfiirmasinya, penting saya terangkan selaku penyelenggara proyek tersebut. Proyek tersebut tidak selesai 100 persen karena cuaca hujan terus menerus membuat tanah labil saat di walas dan lumpur naik," ujarnya.
"Memang saat pemasangan batu banyak titik jalan yang berlumpur. Kalau masalah dugaan kurang material batu itu bisa ditanyakan langsung kepada masyarakat yang memasang. Karena sesuai RAB kebutuhan batu kami penuhi. Saya bertanggung jawab atas kekurangan apapun dalam kegiatan tersebut. Masa ini kami masih fokus LPJ dan menghitung silpa. Agar tahun 2025 ini kegiatan itu bisa di tindak lanjuti," lanjutnya.