Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Sumatera Utara, Surung Charles Lamhot Bantjin didampingi Kadis Pendidikan JW Purba menghadiri penandatanganan pakta integritas komitmen bersama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024 yang obyektif, transparan, dan akuntabel di Sumatera Utara, di gedung serbaguna Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Medan, Jumat (31/5/2024).
Keterangan Diskominfo, penandatanganan dan penerimaan plakat itu dirangkai dalam kegiatan Pameran Bulan Merdeka Belajar (PBMB), diselenggarakan Kemenristek bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara serta seluruh pemangku kepentingan yang berada dalam lingkup Kemendikbudristek se-Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Usai kegiatan, Charles menjelaskan bahwa Kabupaten Dairi telah menyusun kebijakan yakni dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) dan sudah difasilitasi oleh gubernur.
"Sebagai wujud dari komitmen yang sudah kita sepakati tadi bersama Kemenristekdikti, Dinas Pendidikan provinsi, dan instansi lainnya, sudah kita susun yang kita tuangkan dalam Perbup yang juga sudah difasilitasi oleh gubernur, nah tinggal menunggu persetujuan dari Mendagri. Harapan kita, persetujuan tersebut bisa segera turun, dan Perbupnya akan segera kita laksanakan," katanya.
Charles menambahkan, sebagai wujud inovasi terkait PPDB, Pemkab Dairi sudah melakukan sosialisasi baik lewat guru dan tenaga pengajar, anak didik serta melalui media sosial agar PPDB tahun ini berjalan baik, obyektif, transparan dan akuntabel.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut diwakili Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Abdul Haris Lubis sekaligus membuka acara menyampaikan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para pendidik dalam mewujudkan program merdeka belajar.
Merdeka belajar menurutnya adalah sistem pendidikan yang mengembangkan kemampuan pribadi siswa yang selama ini terbelenggu dengan menemukan ruang untuk megekspresikan kemampuan dan kreatifitasnya.
"Merdeka belajar yang diutamakan adalah pentingnya kolaborasi antar seluruh pihak karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama untuk ekosistem pendidikan yang lebih sehat dan kondusif. Untuk itu mari bersama dan berkolaborasi mewujudkan merdeka belajar direalisasikan bersama demi peningkatan kualitas anak didik kita," katanya.