DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Sumatera Utara, Surung Charles Lamhot Bantjin membuka dimulainya pesta budaya Njuah-njuah tahun 2024, di gedung nasional Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin (30/9/2024).
Charles dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pesta budaya Njuah-njuah 2024, dapat menggali dan mencerminkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Dairi untuk dikenalkan ke seluruh nusantara.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Pesta Njuah-njuah ini diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi daerah kita, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pariwisata memiliki karakteristik yang selaras dengan pelestarian alam, seni, dan budaya. Jika kita mampu melestarikan kekayaan budaya ini, maka bukan hanya budaya yang lestari, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi ekonomi kreatif," kata Charles.
Dipaparkan, pesta budaya Njuah-njuah merupakan acara perayaan syukur masyarakat Kabupaten Dairi atas berkat kehidupan dari Yang Maha Kuasa, berdasarkan tradisi dan nilai-nilai keluhuran budaya Pakpak.
Syukur dimaksud dalam sejarahnya menyangkut keberhasilan panen hasil pertanian dan keamanan serta silahturahmi yang senantiasa tetap terjaga antar komunitas maupun kelompok yang ada di masyarakat.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Seiring dengan berjalannya waktu, perayaan ini semakin berkembang sebagai salah satu sarana mewariskan dan melestarikan budaya Pakpak kepada generasi muda baik dalam hal adat istiadat, tulisan, tari, musik dan tradisi yang lainnya dengan kemasan yang lebih menarik sesuai perkembangan jaman.
Pesta budaya Njuah-njuah merupakan kegiatan dan aktualisasi budaya daerah dari program pemerintah dalam pengembangan nilai-nilai budaya.
Kegiatan berbasis kebudayaan yang bertujuan untuk melestarikan budaya Pakpak di Kabupaten Dairi dan untuk mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Sekaligus menjadi event pendukung kepariwisataan yang berbasis kebudayaan dengan menggali dan mengembangkan potensi daerah yang ada di Kabupaten Dairi," kata Charles.
Pj Sekda Dairi Jonny Hutasoit melepas kirab budaya dari depan kantor Bupati Dairi menuju gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
Lebih jauh dijelaskan, suku Pakpak terdiri dari 5 suak yaitu suak Simsim, Keppas, Pegagan, Boang dan suak Kelasen. Melalui pesta budaya Njuah-njuah, diharapkan dapat mempersatukan seluruh suak untuk duduk bersama menggali kembali sejarah Pakpak secara holistik sehingga generasi muda Pakpak dapat melestarikan dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan masa kini tanpa meninggalkan kebenaran dan keutuhan nilai-nilai luhur budaya Pakpak.
Suku Pakpak memiliki berbagai jenis kesenian dan kerajinan yang sudah ada sejak dahulu, namun saat ini kecintaan terhadap kesenian dan kerajinan tradisional Pakpak sudah mulai pudar dan kalah oleh kesenian dan kerajinan modern.
Hal ini tidak terlepas dari kecenderungan pemusik Pakpak kontemporer yang memilih untuk mengikuti trend musik yang lebih berkembang dan populer serta mengadaptasi irama dan gaya pelantunan lagu modern.
Pesta budaya Njuah-njuah juga merupakan kalender event tahunan dan nasional dengan harapan menginspirasi masyarakat untuk menggali dan menjaga serta melestarikan nilai-nilai keluhuran budaya Pakpak.
Melalui pesta Njuah-njuah juga kita bisa melihat keberagaman yang indah di Kabupaten Dairi. Kontingen masyarakat dengan pakaian adat Karo, Toba, Simalungun, bahkan Cina juga turut menyemarakkan pergelaran budaya.
"Ini menjadi bukti bahwa dalam kemajemukan agama, suku, dan adat-istiadat, masyarakat tetap bersatu dan hidup berdampingan dengan rukun," kata Charles.
Charles menekankan bahwa pesta budaya Njuah-njuah tahun ini merupakan momen yang baik untuk menunjukkan bahwa masyarakat Dairi yang berbudaya adalah masyarakat yang dapat menjaga keamanan dan kedamaian di tengah proses politik saat ini.
"Pemilihan kepala daerah adalah proses demokrasi, dan siapapun yang terpilih nanti adalah pemimpin kita bersama. Mari kita doakan bersama agar masyarakat Kabupaten Dairi dapat memilih pemimpin yang amanah terhadap cita-cita dan aspirasi rakyat Kabupaten Dairi," katanya.
Pesta budaya Njuah-njuah tahun ini dilaksanakan sampai esok hari. Berbagai acara digelar, seperti kirab budaya, upacara adat seperti “Gotap Persantabian”, pagelaran seni budaya, perlombaan dan banyak pertunjukan budaya lokal lainnya.
[Redaktur : Andri Festana]