DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Hinca Pandjaitan XIII, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, menyampaikan pesan damai untuk Indonesia dan dunia.
Dikutip WahanaNews.co dari laman resmi facabooknya, Sabtu (4/1/2024), berikut pesan Hinca itu, yang disampaikan dari Rumahela:
Baca Juga:
Dukung PT Bio Farma Raih Sertifikat WHO, PLN Suplai Listrik Hingga 27 Ribu kVA
Untuk Indonesia dan dunia:
Di rumah budaya situs parsaktian rumahela di Sijamburmulatoppa, pinggang timur Pussubuhit, diatas Danau Toba, kami sampaikan pesan damai untuk kita semua, untuk Indonesia dan dunia.
*****
Semua bergerak, berganti dan berubah
tidak ada yang tidak berubah. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri.
Baca Juga:
Dukung PT Bio Farma Raih Sertifikat WHO, PLN Suplai Listrik Hingga 27 Ribu kVA
Tahun terus berganti bagaikan angka, ia bergerak dari 0 ke 1 ke 2 dan terus bergerak ke angka 9, lalu kembali mulai menggabungkan angka 1 dan 0 menjadi angka 10 ke 11 dan seterusnya.
*****
Kemarin masih tahun 2024, lalu saat kita terjaga dan melipat kaki bersila menutup dua telapak tangan dan mulai berdoa diiringi lilin lilin kecil yang menerangi dan membentuk nuansa hening bening sepi dan sunyi nan senyap, seraya mengucap syukur kepada Sang Pencipta, Sang Pemilik seluruh alam semesta dan seisinya, tahun 2025 itupun datang melanjutkan bilangan tahun 2024 yang telah setia selama 365 hari mendampingi perjalanan hidup kita dalam suka maupun duka.
*****
Kini kita mulai lagi menghitung mundur dari 365 ke 364. Begitu seterusnya menjemput 2026 seraya memohon agar berkat Tuhan, kesejahteraan, kesehatan, panjang umur dan sukses menyertai kita dimanapun berada.
Damailah dunia!
Berhentilah berperang antar negara.
Berhentilah memusuhi sesama anak dunia.
Berkolaborasilah.
Berangkulanlah.
Kita bentuk kekuatan bersama:
Bersama Indonesia, kita menjaga dunia agar tetap aman dan nyaman, tanpa bencana alam.
Karena bumi adalah tempat kita berpijak menapaki waktu ke waktu sampai waktu kita parpipurna.
Karena hidup kita sesungguhnya adalah pariwisata panjang dari satu titik ke titik berikutnya dan menyentuh garis finish titik kita masing masing, yang kita tak tau adalah kapan finish di titik itu.
[Redaktur : Robert Panggabean]