Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Personil Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pakpak Bharat, dikabarkan menangkap terduga pengguna narkoba jenis sabu di Dusun Lau Mechiho, Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Senin (13/5/2024) malam.
Informasi diperoleh wartawan dari sumber layak dipercaya, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas dimaksud menemukan 9 orang terduga pengguna narkoba.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Lakukam Sidang Etik ke Oknum Polisi Pembunuh Ibu Kandung
Namun, dari TKP di salah satu kedai di jalan nasional Sidikalang-Kutabuluh itu, hanya 3 orang yang ditangkap dan dibawa ke Polres Pakpak Bharat. Enam lainnya, disebut dilepas.
"Tiga ditangkap. Enam lagi dilepas," kata sumber yang tidak bersedia disebut namanya.
Terpisah, Kepala Desa Harapan Juna Edy Tarigan dikonfirmasi wartawan lewat selular, membenarkan adanya kejadian dimaksud.
Baca Juga:
Pemkot Jakbar Siap Antisipasi Genangan pada Musim Penghujan
Namun, Edy menyebut tidak mengenal siapa yang melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap warganya. Demikian dengan berapa yang diamankan maupun dilepas, Edy menyebut tidak mengetahui.
"Aku pun kurang kenal sama yang bersangkutan, apa ini, yang menggerebek ini," kata Edy.
Kasat Narkoba Polres Pakpak Bharat AKP Syamsul Adhar dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp membenarkan penangkapan tersebut. Namun, bukan 9 orang.
"Terkait penangkapan yang abang tanyakan memang benar ada, bukan 9 orang namun 3 yang diamankan, namun saat ini masih kami periksa untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan serta peran masing-masing, jadi mohon maaf saya hanya bisa kasih informasi sedikit karena masih didalami begitu juga untuk identitas juga belum bisa kami terangkan terkait masih akan ada pengembangan," tulis Syamsul.
Ditanya adanya informasi bahwa 6 orang dilepas, Syamsul menyebut mungkin karena tidak ada alat bukti.
"Ya mungkin karena gak ada alat bukti atau keterlibatan abangku," tulisnya.
Sementara Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari dikonfirmasi WahanaNews.co lewat WhatsApp terkait kejadian itu, termasuk apakah personil Polres Pakpak Bharat berkoordinasi dalam penangkapan itu, belum memberi tanggapan.
[Redaktur: Andri Festana]