Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menerima hibah tanah ukuran 20 x 22 meter di Jalan Multi, Dusun I, Desa Sitinjo II, dari masyarakat Sitinjo II, untuk pembangunan fasilitas kesehatan.
Keterangan Diskominfo, dokumen tanah hibah tersebut diserahkan tokoh masyarakat Edison Bako kepada Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin di Rumah Dinas (rumdis) Bupati Dairi, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Dulunya itu merupakan tanah pribadi. Setelah didiskusikan dan mencapai kesepakatan dengan kepala desa, akhirnya tanahnya diserahkan kepada pemerintah dengan harapan di tanah tersebut dapat didirikan Pustu,” kata Edison.
Tentu saja, lanjut Edison, dalam jangka panjang Pustu tersebut diharapkan dapat berkembang menjadi puskesmas, sehingga layanan kesehatan masyarakat terhadap masyarakat Sitinjo II dapat meningkat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sitinjo II Umum Sukarjo Bako menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi menyambut baik usulan tersebut guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
“Pemerintah Kabupaten Dairi melalui bapak Pj Surung sangat mendukung dan mengapresiasi hibah tanah dari masyarakat Sitinjo II. Kita doakan agar prosesnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Atas inisiatif tersebut, Pj Bupati Dairi Surung Charles menyampaikan terima kasih dan apresiasi hibah tersebut, nantinya bisa memberikan manfaat luar biasa kepada masyarakat.
“Terima kasih telah memberikan sesuatu yang baik pada Pemkab Dairi guna peningkatakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Usulan ini akan menjadi salah satu prioritas kita untuk pembangunan tahun depan. Kami sangat mengapresiasi dan sampaikan juga salam kami kepada masyarakat Desa Sitinjo 2,” kata Charles.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Camat Sitinjo Untung Roy Nahampun dan aparat Desa Sitinjo II.
[Redaktur: Robert Panggabean]
