DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang -
Karena kesibukan pedagang, rencana diskusi PD Pasar Dairi bersama para pedagang di pasar, tidak terealisasi, Jumat (13/12/2024).
Rencana diskusi yang akan dilakukan PD Pasar adalah untuk menyampaikan himbauan kepada para pedagang agar memanfaatkan fasilitas dan lokasi Pasar Sitinjo untuk setiap hari Senin.
Baca Juga:
Satres Narkoba Poldasu Tangkap Terduga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi di Dairi
Hal ini dilakukan menanggapi keluhan para pedagang yang sering kehilangan barang akibat lokasi parkir mobil dan tempat transaksi jual beli yang berjauhan di Pasar Sumbul.
Selain hal tersebut, akibat transaksi jual beli yang dilakukan di pinggir jalan juga mengakibatkan lalulintas menjadi macet dan kondisi pasar jadi terlihat semrawut. Hingga saat ini terjadi pro kontra pendapat diantara sesama pedagang.
"Kita hanya ingin sesuatu yang lebih baik dan keadaan yang lebih tertata tercipta. Kita ingin menyampaikan bila banyak kemudahan dan kenyamanan yang didapat dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Pasar Sitinjo." ujar Direktur Operasional PD Pasar Roy Candra Simanjuntak kepada awak media.
Baca Juga:
UPT SDN 030277 Teladan Sidikalang Rayakan Natal dengan Thema "Generasi yang Bersinar"
Candra menerangkan para pedagang akan mendapat fasilitas parkir yang luas, Balairung tempat berjualan yang nyaman dan lokasi Pasar Sitinjo yang juga berada di jalur lintas.
Hal hal tersebut merupakan kemudahan dan fasilitas yang didapat para pedagang yang berbanding terbalik dengan keadaan di Pasar Sumbul.
"Sulit bang, mereka tidak bisa meninggalkan jualan masing masing. Kesimpulannya, kita kumpulkan nomor Wa dari masing masing pedagang sambil kita beritahukan bila nantinya nomor nomor ini semua akan kita buat menjadi satu grup WhatsApp sebagai fasilitas kita untuk berdiskusi," ujar salah satu personil PD Pasar Ronal Silalahi saat ditanyai awak media terkait hasil diskusi yang dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, TPID & Satgas Pangan Kabupaten Dairi bekerjasama dengan Bank Indonesia didukung oleh Bank Sumut menyelenggarakan Operasi Pasar Murah dalam rangka Stabilitas Harga Pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru.
Ada 400 paket yang disediakan atau di jual yang berisi beras 1 zak ukuran 5 kg + 1 liter minyak goreng seharga Rp 73 ribu
Dalam setiap paket yang dijual, masyarakat mendapat subsidi sekitar Rp 10 ribu bila dibandingkan dengan harga pasar.
[Redaktur : Robert Panggabean]