SIDIKALANG.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang macet seminggu belakangan ini, menyebabkan petani di Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kesulitan mengangkut hasil taninya.
Karena kelangkaan BBM, ribuan kenderaan baik roda dua maupun empat, selalu memadati badan jalan menuju SPBU Tigalingga.
Baca Juga:
PT DPM Beri Bantuan untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumut dan Aceh
Ada sebagian warga sudah berjam-jam mengantri dan sangat lelah, tiba tiba pihak SPBU mengumumkan bahwasanya BBM telah habis.
"Warga seputaran Kecamatan Tigalingga sangat waswas melihat kondisi langkanya minyak seperti sekarang ini," kata salah seorang warga Sarintonu bermarga Sembiring.
Dikatakannya, hasil tani yang ada di desanya sangat terkendala untuk pegangkutanya karena kendaraan roda dua atau roda empat sering kehabisan BBM.
Baca Juga:
Terobosan Sistem Kelistrikan Aceh Pascabencana, 4 Tower ERS Berdiri di Pantai Baru
"Apalagi musim sekarang ini di tempat kita pas panen raya jagung dan buah durian. Sulit keluar hasil tani kita," katanya.
Ditambahkan, demikian dengan anak sekolah ke Kota Tigalingga baik SMP atau SMA, juga terkendala karena kelangkaan BBM saat ini.
Warga berharap kepada pihak terkait agar membuat solusi untuk pemulihan kesetabilan BBM di wilayah mereka.
[Redaktur: Robert Panggabean]