DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, sudah tahap mengkhawatirkan, karena telah menyasar hingga ke desa.
Karenanya, masyarakat diminta untuk turut membantu pihak kepolisian dalam pemberantasan narkoba, diantaranya dengan memberi informasi terkait peredaran barang dimaksud.
Baca Juga:
KAI Luncurkan Kereta Subsidi untuk Petani dan Pedagang, Uji Coba di Merak
Hal itu dikatakan Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan dalam acara "Ngopi Bareng" dengan jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Dairi, di Poda Coffee Sidikalang, Senin (4/8/2025).
"Narkoba sudah masuk hingga ke desa, tidak lagi hanya di kota. Kita harus semakin waspada. Ini sudah tahap mengkhawatirkan. Kami mohon bantuan semua lapisan masyarakat, seperti memberi informasi. Tanpa dukungan masyarakat, sulit," kata Otniel.
Ditambahkan, masyarakat harus semakin kuat, bersatu untuk memberantas narkoba. Diibaratkan, masyarakat adalah "imun" yang harus dikuatkan, menolak masuknya "virus" narkoba.
Baca Juga:
Bolos Setahun karena Takut Ditagih Utang, 5 ASN Pandeglang Tetap Terima Gaji
Sementara Wakapolres Dairi Kompol Diarma Munthe memambahkan, kasus yang kini sedang juga sedang marak adalah penipuan online.
Masyarakat pun dihimbau untuk semakin berhati-hati, tidak mudah terbujuk rayuan penipu.
"Banyak sekarang penipuan online. Ditawarkan barang murah, uang ditransfer, barang tidak kunjung datang. Hati-hati, jangan terjebak penawaran untung besar," kata Diarma.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kasat Reserse AKP Wilson Manahan Panjaitan, Kasat Lantas AKP Henry Polana Bangun dan KBO Satres Narkoba Ipda Fery Sitanggang dan jajaran Humas Polres Dairi.
[Redaktur: Fernando]
