DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Alfriyansah Ujung berharap mutasi pejabat, yang dilantik hari ini, Kamis (25/9/2025), tidak benar karena jual beli jabatan.
Politisi PDI-Perjuangan itu menyebut, isu adanya jual beli jabatan dalam mutasi pejabat di Dairi kali ini, telah santer di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Bupati Dairi Lantik 50 Pejabat, 2 Camat dan 7 Kepala Puskemas Dicopot
Isu yang disebut dengan istilah "top up" itu, diperkuat dengan adanya beberapa Kepala UPT Puskesmas yang berkinerja baik namun dicopot, sementara yang bermasalah dipertahankan.
"Kepala Puskesmas yang kinerjanya baik, dicopot. Bahkan ada yang aksinya dalam mendedikasikan diri sampai viral, dicopot. Justru yang bermasalah dipertahankan. Ini kan memperkuat isu itu. Namun sekali lagi, saya berharap isu itu tidak benar," kata Alfriyansah lewat selular kepada WahanaNews.co, Kamis (25/9/2025).
Alfriyansah menambahkan, dalam melakukan mutasi, Bupati Dairi diharapkan proporsional serta mempertimbangkan kemampuan pejabat yang akan dimutasi dan juga aspek psikologis.
Baca Juga:
Kejar Rp 60 Triliun, Menkeu Gandeng KPK Tangani 200 Penunggak Pajak
"Yang sekarang ini kan saya nilai kurang tepat. Kepala Puskesmas dinonjobkan, ditempatkan di tempat yang sama pula. Psikologinya bagaimana ini? Yang sebelumnya menjadi pimpinan disitu, sekarang jadi anggota, di situ pula. Kan pasti ada pengaruh psikologisnya ini. Apakah ini nantinya tidak berpengaruh ke kinerjanya?" kata Alfriyansah.
Ia pun meminta Bupati Dairi agar kedepannya memperhatikan Panca Prasetya KORPRI yang salah satu poinnya adalah mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Anggota DPRD Sumut Alfriyansah Ujung [DAIRI.WAHANANEWS.CO / ist]
Sementara sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Dairi, Vickner Sinaga melantik 50 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, di gedung Balai Budaya Sidikalang, Kamis (25/9/2025).
Diantara para pejabat itu, 2 camat dan 7 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas dicopot dari jabatannya, serta 7 Kepala UPT Puskemas dirotasi.
Mereka, Camat Siempat Nempu Binuar Malau menjadi Pengawas Sekolah Ahli Muda di Dinas Pendidikan.
Posisinya digantikan Rusmei Simbolon yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Siempat Nempu Hulu.
Kemudian, Camat Berampu Ramadhayani Brampu menjadi Analis keuangan pusat dan daerah ahli muda pada bidang perencanaan dan evaluasi Badan Pendapatan Daerah.
Posisinya digantikan Candra Efendi Sagala yang sebelumnya menjabat Sekcam Berampu.
Sementara satu lagi camat yang dilantik, Mida Deliana Rajagukguk, sebelumnya menjabat Kasi Perekonomian dan pembangunan di Kecamatan Silima Pungga-pungga, menjadi Camat Siempat Nempu Hilir (Sinehi)
Diketahui, Camat Sinehi sebelumnya dijabat Plt Juliawan Rajagukguk, karena Camat Jangihut Nadeak pensiun.
Sementara 7 Kepala UPT Puskemas yang dicopot dari jabatannya, Kepala UPT Puskemas Parongil Rismawaty Dolok Saribu menjadi Perawat penyelia pada UPT Puskesmas Batang Beruh.
Posisinya digantikan Dewi Murniwaty Haloho yang sebelumnya menjabat Kepala UPT Puskesmas Bakal Gajah.
Kepala UPT Puskemas Kentara Veronika H Bakkara menjadi dokter gigi ahli madya pada UPT RSUD Sidikalang.
Posisinya digantikan Meryana Hotnida Marbun yang sebelumnya Kepala UPT Puskemas KM.11.
Kepala UPT Puskemas Sitinjo Lusianna Hayatri menjadi dokter gigi ahli madya pada UPT Puskemas Sitinjo.
Posisinya digantikan Eva Sinulingga yang sebelumnya menjabat Kepala UPT Puskemas Batangberuh.
Kepala UPT Puskemas Tigalingga Juliyenni Karo Karo menjadi Perawat penyelia pada UPT Puskesmas Tigalingga.
Posisinya digantikan Antonius Luksius Marpaung yang sebelumnya menjabat Dokter ahli madya pada UPT Puskemas Gunung Sitember.
Kepala UPT Puskemas Gunung Sitember Jakaria Sembiring menjadi Perawat penyelia pada UPT Puskesmas Gunung Sitember.
Posisinya digantikan Rahmat Setiadi Nababan yang sebelumnya menjabat Dokter gigi ahli pertama pada UPT Puskesmas Silalahi.
Kepala UPT Puskemas Silalahi Duma Ratnawati Pangaribuan menjadi Bidan ahli muda pada UPT Puskesmas Silalahi.
Posisinya digantikan Megawati Gultom yang sebelumnya menjabat Dokter ahli muda pada UPT Puskesmas Sigalingging.
Kepala UPT Puskemas Kutabuluh Notaris Karo Karo menjadi Sanitarian ahli muda pada UPT Puskesmas Kutabuluh.
Posisinya digantikan Rismanto Berutu yang sebelumnya menjabat Kepala UPT Puskemas Tigabaru.
[Redaktur: Fernando]