WahanaNews-Dairi | Anggota DPRD Dairi, Sumatera Utara, melakukan kunjungan lapangan (kunlap), sekaitan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Dairi TA 2022.
Diantaranya, 6 anggota DPRD Dairi Daerah Pemilihan (Dapil) II, bersama pihak dinas terkait dari Pemkab Dairi, kunlap ke beberapa titik lokasi proyek.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Mereka, Hadiswarno Panjaitan Fraksi Hanura, Hendra Tambunan Fraksi PDIP, Juangga Silaban Fraksi Nasdem, Rade Simamora Fraksi Gerindra, serta dua dari Fraksi Golkar, yaitu Lisbeth Tobing dan Nurlinda Angkat.
Hadiswarno Panjaitan dan Hendra Tambunan kepada wartawan, Jumat (21/7/2023) menyebut, mereka menemukan beberapa proyek TA 2022 sudah rusak.
"Kami temukan beberapa proyek sudah rusak. Ini menjadi catatan bagi kami dalam pembahasan pertanggungjawaban APBD Dairi 2022," kata Hadiswarno.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Dipaparkan, seperti saat kunlap ke Desa Pasi Kecamatan Berampu, ditemukan proyek hotmix 2022 di lokasi itu sudah mengalami kerusakan.
Demikian dengan proyek bangunan ruang laboratorium komputer Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Lae Parira, sudah mengalami beberapa keretakan mulai dari lantai hingga dinding.
Begitu juga bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Adian Nangka, jalan penghubung 3 kecamatan ke kota Sidikalang, pondasi diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.
Hadiswarno Panjaitan dan Hendra Tambunan menyebut, sejumlah temuan itu akan menjadi catatan dan topik pembahasan, sekaitan ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Dairi TA 2022. [gbe]