Dairi.WahanaNews.co, Medan - Fenomena luar angkasa terjadi pada Jumat (3/11/2023). Fenomena dimaksud, penampakan salah satu planet dalam tata surya, yaitu Jupiter.
Keterangan pers diterima WahanaNews.co, Jupiter merupakan planet terbesar dengan ukuran 11 kali lebih besar dari bumi.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Atas fenomena dimaksud, BMKG wilayah I Medan, Sumatera Utara, mengoperasikan teleskop terbaiknya untuk menangkap gambar dari planet Jupiter.
Hanif dan Azhar yang merupakan observer astronomi dari BMKG Medan menjelaskan, Jupiter bisa diamati karena letaknya berhadapan langsung dengan matahari jika dilihat dari bumi dan membuat permukaannya sedikit lebih terang dari biasanya.
"Jupiter mungkin bisa jelas terlihat tetapi Uranus yaitu planet dibelakangnya agak sulit dan butuh teleskop yang lebih kuat lensanya," ungkap Hanif.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Disebut, secara astronomi, penampakan Jupiter yang posisinya sangat dekat dengan bumi pada malam ini, seperti suatu bola besar, terang, dan berwarna kuning pucat.
Sementara Azhar menjelaskan bahwa Jupiter berada dibawah sistem konstelasi Aries dan berada di posisi tertinggi.
Kepala BMKG Medan, Hendro Nugroho mengatakan bahwa kegiatan observasi astronomi ini rutin dilakukan untuk melihat fenomena langit seperti hilal, gerhana dan meteor.
Hendro menambahkan, sekitar 4 dan 5 November 2023 ada meteor Taurid yang bergerak di langit. Salah satu fenomena menarik, walaupun cukup sulit menangkapnya, karena proses terjadinya hujan meteor Taurid sangat cepat.
Masyarakat mungkin sedikit sulit melihat langsung. Karena itu, bisa melihat langsung dokumentasi yang dihasilkan di laman Instagram BMKG Medan (@infobmkgsumut).
Fenomena penampakan Jupiter tidak berkaitan dengan potensi bencana sehinga masyarakat tidak perlu panik akan informasi hoax terkait hal tersebut.
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]