DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi berupaya untuk mensukseskan Pilkada yang aman dan damai, meliputi fasilitasi persiapan pelaksanaan, fasilitasi pelaksanaan, dan koordinasi pelaksanaan pilkada.
Keterangan Diskominfo Dairi, hal itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi Jonny Hutasoit dalam Mini Loka Karya Persiapan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024, di aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi, Senin (25/11/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Dairi Masif Membersihkan Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye
Dijelaskan, fasilitasi persiapan pelaksanaan Pilkada yang telah dilakukan Pemkab Dairi yaitu sosialisasi pelaksanaan Pilkada dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pilkada.
"Setidaknya, ada enam hal yang telah dilakukan Pemkab Dairi dalam hal fasilitasi pelaksanaan Pilkada," kata Jonny.
Dipaparkan, pertama, Pemkab Dairi membantu KPU dalam mengatasi hal-hal teknis penyelenggaraan Pilkada. Kedua, menjaga dan memelihara kondisi masyarakat yang kondusif, tertib, dan aman dalam Pilkada.
Baca Juga:
Perjuangan Petugas Kawal Logistik Pemilukada di Tengah Medan Sulit Tetap Semangat
Ketiga, membantu KPU dalam penyelesaian pendaftaran pemilih secara optimal di daerah bagi seluruh masyarakat di daerah masing-masing yang memiliki hak pilih.
Keempat, memberikan dukungan sarana dan prasarana yang diperlukan dan memfasilitasi proses distribusi logistik tepat waktu dan bekerjasama dengan instansi terkait.
Kelima, memantapkan koordinasi dalam mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum secara tegas, tuntas, dan transparan pada setiap rangkaian proses Pilkada.
Keenam, melakukan identifikasi kondisi sosial-politik wilayah dan mewaspadai perilaku destruktif yang dapat merusak tatanan politik yang sudah dibangu. Ketujuh, mengelola konflik atau berbagai potensi konflik di daerah.
Dalam hal koordinasi, lanjut Jonny, Pemkab Dairi telah melakukan komunikasi dengan pihak TNI/Polri yang berpedoman pada penyelenggaraan ketertiban, ketentraman, dan keamanan yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia dan Departemen Dalam Negeri.
"Pemerintah Kabupaten Dairi memantapkan koordinasi horizontal dan konsultasi vertikal pada aspek-aspek yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada. Kami juga merekam semua hal-hal yang berlangsung selama pelaksanaan Pilkada dan hasilnya dalam bentuk laporan untuk kepentingan langkah kerja dan operasional selanjutnya," tuturnya.
Ditambahkan, saat ini BPBD Kabupaten Dairi telah mengerahkan beberapa alat berat di lokasi-lokasi strategis untuk mengantisipasi kebencanaan.
"Pemkab Dairi juga telah menyediakan peralatan transportasi berupa motor x-trail untuk bisa dipergunakan, khususnya di daerah terjauh, terluar, dan terisolir. Kita upayakan untuk menyediakan fasilitas kesehatan bagi petugas yang membutuhkan pertolongan selama kegiatan berlangsung," katanya.
Pada kesempatan itu, Dandim 0206 Dairi Letkol Inf. Goklas Pirtahan Silaban juga menyampaikan kesiapan yang telah dilakukan pihaknya.
"Kami menempatkan pasukan TNI di tiap TPS, kelurahan, kecamatan, dan KPU di wilayah Kabupaten Dairi, serta menempatkan babinsa untuk memonitor TPS yang ada di wilayah binaanya. Kodim 0206 Dairi juga berkoordinasi dengan Polres Dairi sehubungan dengan pasukan atau personel yang akan diperbantukan sesuai perintah," kata Goklas.
Dijelaskannya, untuk menghadapi kerusuhan massa, Kodim 0206 Dairi telah melakukan penindakan sejak dini dibantu oleh Pemda, melaksanakan deteksi dini oleh fungsi intilijen dan berkoordinasi ketat dengan Polres dan Pemkab Dairi, serta mengerahkan personil pengamanan yang sudah disiapkan ke titik-titik rawan.
"Kegiatan yang tidak aman untuk dilaksakanan bukanlah kegiatan yang sukses. Kami tidak mau, setelah kegiatan selesai, ada korban berupa materi atau jiwa. Karena itu, mari kita bekerjasama dan berupaya untuk mensukseskan Pilkada ini dengan aman dan damai," katanya.
[Redaktur : Andri Festana]