DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, dalam kepemimpinan Bupati Eddy Keleng Ate Berutu (Ekab) periode 2019-2024, berkomitmen bahwa pembangunan bukan hanya pada sektor infrastruktur, namun juga sektor Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut Eddy, salah satu cara membangun kualitas SDM adalah dengan menyediakan sumber-sumber pengetahuan yang akan mendongkrak pengetahuan warga melalui perpustakaan.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Pemkab Dairi pun membangun perpustakaan berbiaya Rp 9,8 miliar, di areal Taman Rekreasi (Tamrek) Sidikalang, diresmikan dengan nama Raja Naga Jambe, Kamis (4/5/2023).
Peresmian bersama Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, dan Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin.
"Pengembangan perpustakaan sangat penting karena perpustakaan pusat literasi yang dapat mendorong peningkatan kualitas SDM, serta memicu kreativitas serta inovasi yang akhirnya memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi," kata Eddy saat itu.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Gedung perpustakaan itu, kata Eddy, akan menjadi ruang terbuka masyarakat, dengan secara terus menerus melakukan kegiatan inklusi yang dapat diikuti oleh masyarakat.
"Warga yang sudah mendapatkan pengalaman dari ilmu pengetahuan bisa mempraktekkannya, apabila ada hambatan dapat saling berbagi pengalaman dengan warga lainnya," katanya.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menekan sirene tanda dimulainya pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan di taman rekreasi Sidikalang, Senin (25/7/2022) [WahanaNews/Robert Panggabean]
Adapun gedung dimaksud, terdiri dari tiga lantai, dengan berbagai fasilitas. Diantaranya, ruang baca, ruang baca outdoor, ruang layanan perpustakaan digital, ruang audio visual, auditorium, co working space, dan foodcourt.
Pemberian nama Raja Naga Jambe pada gedung dengan ornamen khas suku Pakpak itu, setelah dilaksanakannya musyawarah rapat besar oleh para tokoh adat Sulang Silima.
Menurut tokoh adat, Raja Ardin Ujung, pemilihan nama Raja Naga Jambe memiliki filosofi tersendiri. Raja Naga Jambe adalah satu pemilik nama suak kepas dari 7 nama.
Wagubsu menggunting pita peresmian gedung perpustakaan Raja Naga Jambe, di Sidikalang, Dairi, Kamis (4/5/2023) [WahanaNews/ist]
"Beliau adalah leluhur suak Kepas dan panutan dari si 7 marga yang merupakan salah satu nenek moyang suku Pakpak," katanya.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengapresiasi komitmen Pemkab Dairi dalam upaya mencerdaskan anak bangsa melalui perpustakaan.
"Keberadaan perpustakaan ini universal, bukan hanya milik Kabupaten Dairi tetapi milik Sumatera Utara milik Indonesia," katanya.
Dia pun mendorong Pemkab Dairi bekerjasama dengan para guru, wartawan, maupun komunitas untuk menulis buku lokal tentang sejarah, adat, budaya, potensi pariwisata serta potensi lainnya yang ada di Kabupaten Dairi.
[Redaktur: Andri Festana]