DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Badan jalan di Dusun III, Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang longsor tiga minggu lalu, hingga kini belum diperbaiki.
Kondisi badan jalan yang menyempit itu, tersisa sekitar setengah meter, menyebabkan korban jiwa, Sabtu (13/12/2025).
Baca Juga:
Bau Menyengat Ungkap Penemuan Mayat Mr X di Gedung Cibinong
Kosman Harianto Nainggolan (48), warga Parbuluan IV, tewas di lokasi itu, setelah terjatuh dari jalan dimaksud, ke longsoran dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Informasi dimaksud disampaikan warga sekitar, Hodman Sitanggang, dikonfirmasi WahanaNews.co lewat selular, Sabtu (13/12/2025).
"Korban meninggal dunia. Waktu kami angkat dari bawah, sudah tidak merespon. Namun masih dibawa ke Puskesmas Sigalingging untuk mengupayakan pertolongan. Sekarang jenazah sudah di rumah duka, di belakang kantor camat," kata Hodman.
Baca Juga:
Kulit Gatal Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Kronologi dijelaskan, korban bersama istrinya boru Sihombing, sebelum kejadian berkendara sepeda motor dari rumah menuju ladang mereka.
Kondisi badan jalan lokasi kejadian, Sabtu (13/12/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / dok. Hodman Sitanggang]
Tiba di lokasi kejadian, sekitar pukul 07.30 Wib, istri korban turun dari sepeda motor. Korban kemudian lanjut, menyeberangi badan jalan yang menyempit akibat longsor itu.
Setahu bagaimana, korban tergelincir dan jatuh ke longsoran badan jalan.
"Setelah jatuh, kemungkinan terbentur ke bekas material gorong-gorong, lalu ditimpa kereta (sepeda motor) nya. Kepala korban terbenam ke lumpur," kata Hodman.
Warga sekitar yang mendengar jeritan istri korban kemudian berdatangan lalu mengevakuasi korban. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Hodman menambahkan, tiga minggu lalu, pasca longsornya badan jalan itu, masyarakat dan Kepala Desa telah melaporkan hal itu ke Pemerintah Kabupaten Dairi.
Kepala BPBD Dekman Sitopu dan tim disebut telah survey ke lokasi.
"Sudah turun ke lokasi mensurvey. Tapi sampai sekarang, hingga ada korban jiwa, belum ada penanganan. Kami mohon perhatian pemerintah," kata Hodman.
Terpisah, Kepala Desa Parbuluan IV Ramli Sihite maupun Kepala BPBD Dairi Dekman Sitopu coba dikonfirmasi WahanaNews.co lewat selular, tidak berhasil.
[Redaktur: Fernando]