Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ketua Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Hinca Pandjaitan menghadiri acara deklarasi Relawan Martabat Prabowo Gibran, di Gedung Nasional Djauli Manik, Jumat (2/2/2024).
Dalam orasi politiknya, Hinca mengemukakan "Pariban", sapaan yang cukup hangat dalam budaya suku Batak, sebagai singkatan Prabowo Gibran.
Baca Juga:
Libur Imlek Dihantam Hujan, Kunjungan ke Ragunan dan Ancol Merosot Tajam
Pariban (Prabowo-Gibran) harus dimenangkan pada Pilpres 2024, untuk melanjutkan program pemerintah.
"Dari tanah Dairi, tanah Pakpak ini, kita deklarasikan bersama relawan Martabat bahwa kita memilih pasangan 02 "Pariban", kita Prabowo Gibran, dang acci ceng (tidak putus). Molo didok (jika dikatakan) dang acci ceng, keberlanjutan. Melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi. Yang lain ndak melanjutkan. Jadi cuma kita yang melanjutkan," kata Hinca.
Politisi Demokrat itu mendorong penggunaan singkatan "Pariban", sapaan yang cukup hangat dalam budaya suku Batak, sebagai simbol solidaritas bagi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Pemadaman Listrik Sementara saat Banjir Jakarta, Langkah Tepat untuk Hindari Korban Jiwa
"Yang paling enak dalam berhubungan baik dengan banyak orang, molo i dok Pariban hu ma ho da (sepupu ku lah kau ya), gak ada lagi kata yang lebih indah karena berteman kalau dibilang Pariban, boi gotilon (bisa di cubit)," ujar Hinca yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Relawan Martabat Prabowo Gibran itu.
Adapun pariban, merujuk kepada saudara sepupu. Seorang anak laki-laki akan memanggil "Pariban" kepada anak perempuan dari Tulang (Tulang berarti paman, saudara laki-laki ibu).
Sebaliknya seorang anak perempuan akan menyebut 'Pariban' kepada anak laki-laki dari Namboru-nya (Namboru berarti saudara perempuan Ayah).