WahanaNews-Dairi | Diduga terlambat ditangani medis, seorang ibu hamil inisial LS (32) warga Desa Pardomuan Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, meninggal dunia beserta janin dalam kandungannya, Jumat (25/2/2022).
Peristiwa itu viral setelah diunggah di facebook oleh akun M Simbolon.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Inilah ibu rumah tangga telah meninggal dunia di Puskesmas Sopobutar akibat terlambat dibantu, karena tidak ada perawat di Puskes tersebut. Oleh karena itu kami mengharap Puskesmas tersebut agar diperiksa oleh Pemerintah Kabupaten Dairi. Dan sudah beberapa kali kejadian yang serupa," tulis akun dimaksud.
Kepala Puskesmas Sopobutar, Lasesti Sinaga, dikonfirmasi wartawan Sabtu (26/2/2022), membenarkan adanya pasien meninggal dunia tersebut.
Kronologi dijelaskannya, Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 06.10 Wib, pasien mendatangi bidan praktek mandiri Ida Rona Tio Sitohang di Desa Pardomuan.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Setelah diperiksa oleh bidan dimaksud, pasien disarankan pulang agar istirahat, seraya diberikan obat, karena belum ada tanda-tanda akan melahirkan.
Pukul 16.00 Wib, pasien mengalami sesak nafas. Suami LS, marga Simbolon, menelepon bidan praktek itu, memberitahukan keluhan istrinya.
Oleh bidan, disarankan agar pasien dibawa ke tempat praktek bidan itu. Saat di tempat praktek itu, pasien mengaku mengalami nyeri serius di bagian perut.