WahanaNews-Dairi | Diduga menghina Ketua DPR RI Puan Maharani, Seretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara Budianta Pinem, disomasi oleh DPC PDI Perjuangan.
Surat somasi terbuka tertanggal 9 Mei 2022 itu ditandatangani Ketua DPC PDI Perjuangan Dairi Resoalon Lumban Gaol dan Sekretaris Fitrianto Berampu.
Baca Juga:
Psikolog Ungkap Penyebab Suami Tak Mau Bekerja, Nomor 3 Mengejutkan
Budianta Pinem didesak untuk melakukan klarifikasi resmi kepada DPC PDI Perjuangan dalam waktu 1x24 jam, terhitung dari tanggal 9 Mei 2022.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, Halvensius Tondang dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Senin (9/5/2022) malam.
Disebut, somasi dimaksud sesuai arahan DPP dan DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
“DPC sudah melakukan rapat. Sikap pertama adalah melayangkan somasi terbuka kepada oknum Sekda Dairi. Jawaban ditunggu paling lama 1x24 jam,” kata Halvensius.
Halvensius menambahkan, Sekda adalah ASN senior dan panglima di pemerintahan. Pejabat yang baik dan paham birokrasi, hendaknya menulis dengan bahasa santun.
Komentar Budianta, sebagaimana viral di facebook, terkesan penghinaan kepada Ketua DPR RI yang juga cucu proklamator Kemerdekaan Indonesia.