Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) damai, di aula Hotel Mercur, Medan, Rabu (27/9/2023).
Keterangan Diskominfo, acara itu dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan pendanaan Pilkada 2024 oleh Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin dengan para kepala daerah se-Sumut, diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Ditemui usai acara, Bupati Dairi mengungkapkan, untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai dibutuhkan sinergi dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan.
Tentunya, untuk mengawal Pemilu dan memastikan proses demokrasi ini berlangsung damai, aman, tertib, lancar dan kondusif.
Eddy menyebut bahwa deklarasi dimaksud sebagai bukti komitmen bersama untuk menciptakan Pemilu yang damai dan berintegritas.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Ia juga mengajak semua pihak peserta pemilu untuk menunjukkan kedewasaan dan kematangan dalam berdemokrasi.
"Mari bersama-sama mewujudkan Pemilu, baik Pilkades, Pileg, Pilkada, dan Pilpres yang damai, bermartabat, dan berintegritas untuk melahirkan pemimpin berkualitas yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih maju dan lebih baik," kata Eddy.
Dijelaskan, berdasarkan instruksi Kapolri untuk mengadakan deklarasi damai di seluruh Kota/Kabupaten se-Indonesia, maka seluruh peserta Pemilu se-Sumatera Utara, para pimpinan partai hadir untuk melaksanakan Deklarasi Pemilu 2024 agar berjalan Damai.
“Ya, semua sepakat dan berkomitmen untuk melaksanakan Pilpres dan Pileg, termasuk Pilkades kalau kita di Kabupaten Dairi dengan senantiasa menjaga kondusifitas. Hindari kegiatan kampanye yang sifatnya provokatif, penyebaran hoax yang bisa memecah belah di masyarakat, kita ingin pemilu itu damai, sehat dan berkualitas,” ujar Eddy.
Eddy juga meminta kepada seluruh peserta Pemilu untuk menjalankan kampanye yang berkualitas dengan mengedepankan aspirasi rakyat dan program yang konstruktif tanpa menjelekkan lawan politik, melakukan provokasi/kekerasan atau memanfaatkan isu SARA.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Dairi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Forkopimda, ASN, partai politik, organisasi kemasyarakatan, seluruh stakeholder dan elemen masyarakat sipil yang telah mendukung kelancaran pembangunan daerah dan menciptakan suasana yang aman damai dan kondusif di Kabupaten Dairi tercinta. Ke depan, mari sukseskan pemilu yang damai, aman dan kondusif,” ujar Eddy.
Sebelumnya, Pj. Gubsu Hasanuddin menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui Pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk ikut serta menentukan figur dan arah kepemimpinan bangsa di masa depan sekaligus menjadi wadah integrasi berbagai aspirasi untuk keutuhan dan kemajuan negeri.
"204 juta lebih akan ikuti Pemilu mendatang, di mana Sumut ada di posisi 4 terbesar yakni sekitar 10 juta lebih pemilih. Jadi Sumut berada di posisi yang seksi, dimana partisipasinya ada diangka 78 persen, sehingga potensi kerawanan konflik bisa saja terjadi. Jadi kerja keras kita sangat dibutuhkan. Ini tekad kita semua, lakukan langkah pencegahan, jangan menunggu konflik terjadi, jalin sinergitas," kata Hasanuddin.
Hadir dalam deklarasi itu, Dandim 0206 Dairi, Letkol Inf.Goklas Silaban, Plt. Kapolres AKBP Rony Nikolas Sidabutar, Kepala Kejaksaan Negeri Dairi Okto Rikardo, Pj.Sekda Charles Bancin, Kepala Badan Kesbangpol Yon Hendrik, lainnya.
[Redaktur : Robert Panggabean]