Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Danjor Nababan resmi mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, periode 2024-2029, ke Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDI-P), Senin (22/4/2024).
Di sekretariat PDI-P, berkas pendaftaran Danjor diterima Ketua DPC PDI-P Dairi Resoalon Lumbangaol didampingi Ketua tim penjaringan Togar Togatorop dan Sekretaris Passiona Sihombing.
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Pada kesempatan itu, Resoalon menyatakan berkas Danjor telah lengkap. Selanjutnya akan dikirim ke DPD Propinsi Sumatera Utara, untuk kemudian ke DPP PDI-P.
"Keputusan siapa yang diusung PDI-P nantinya, ada di DPP. Berkas akan kami kirim ke DPD untuk dilanjutkan ke DPP," kata Resoalon.
Setelah dari PDI-P, Danjor didampingi istri boru Siagian dan simpatisan dari Partogi, Toga Simamora, Toga manalu, selanjutnya mendaftar ke Partai Golkar, di sekretariat DPD II Golkar Dairi di Jalan Pahlawan Sidikalang.
Baca Juga:
Menpora Dito Dukung Kolaborasi The Dudas-1 dengan Program-Program Kemenpora
Disitu, berkas pendaftaran Danjor diterima Ketua tim penjaringan balon bupati/wakil bupati DPD II Partai Golkar Charles Tamba didampingi Sekretaris Jetra Bakkara dan pengurus lainnya.
Usai diperiksa, Charles menyatakan berkas Danjor lengkap. Pun demikian, jika kemudian ada yang masih kurang lengkap, dapat diperbaiki hingga esok.
Danjor Nababan (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran balon Bupati Dairi 2024-2029 ke Ketua tim penjaringan balon bupati/wakil bupati DPD II Partai Golkar Charles Tamba, di kantor DPD II Partai Golkar Dairi di Jalan Pahlawan Sidikalang, Senin (22/4/2024) [WahanaNews/Robert Panggabean]
Pada kesempatan itu, Danjor mengutarakan niatnya maju sebagai balon Bupati Dairi periode 2024-2029, dilatarbelakangi rasa cintanya ke tanah kelahiran, niat untuk membangun Dairi yang lebih maju, sejahtera.
"Jika Tuhan berkehendak, masyarakat mengijinkan, saya ingin berbuat yang terbaik untuk Dairi, sejahtera, berdaya saing," katanya.
Danjor menegaskan, bukan karena perhelatan Pilkada maka ia menyebut sebagai putra Dairi. Faktanya, ia lahir di Desa Pandiangan.
Sekolah di SDN 030403 Pandiangan, melanjut ke SMPN Lae Parira. Di kelas 3, Danjor pindah ke SMPN 2 Lubuk Pakam, tinggal bersama uda-nya (alm) Pdt Sahata Umar Nababan.
Tamat SMP, Danjor melanjut ke SMA Lubuk Pakam kemudian kuliah di IKIP Medan.
Tamat kuliah, Danjor meniti karir sebagai PNS, guru di SMAN 2 Soposurung. Tahun 2007, Danjor lulus S2 dari Institut Bisnis ekonomi dan Keuangan.
Karir PNS-nya, pernah sebagai Kepala Sekolah di tahun 1994-2013, hingga terakhir menjadi pengawas. Karena keseriusan akan mengikuti Pilkada, Danjor memutuskan pensiun dini dari PNS.
Danjor berharap PDI-P maupun Golkar bersedia menjadi "perahu" menuju Pilkada Dairi 2024.
[Redaktur: Andri Festana]