WahanaNews - Pakpak Bharat | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, kembali membagikan berbagai jenis alat mesin pertanian (alsintan) kepada puluhan BUMDes, Kelompok Tani, dan kolompok pengguna lainnya, Kamis (20/1/2022).
Puluhan alat mesin pertanian dengan berbagai fungsi dan kegunaan terlihat berjejer rapi di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, sebelum dibagikan kepada para pengguna dan pemanfaat.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam arahannya pada kegiatan itu mengungkapkan, kendala yang dihadapi masyarakat petani di Pakpak Bharat selama ini adalah metode pertanian yang masih mangandalkan cara kerja manual, yang sangat menguras tenaga dan waktu yang sangat tidak efisien.
"Metode pertanian kita selama ini masih mengandalkan sistem konvensional dan manual. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi para petani kita yang pastinya membutuhkan banyak tenaga dan waktu disamping juga akan mengurangi mutu dan kualitas produksi pertanian yang dihasilkan," kata Franc.
"Oleh karenanya, kami akan terus berupaya mengedukasi dan membantu masyarakat petani kita untuk bisa mengembangkan sistem mekanisasi pertanian yang kami rasa lebih efisien dan ekonomis," lanjutnya.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Disebut, hal itu sejalan dengan visi dan misi sebagai Kepala Daerah yang menitik beratkan pada peningkatan perekonomian masyarakat, dimana diketahui bersama salah satu sektor pendukungnya adalah sektor pertanian.
Pembangunan sektor pertanian merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan mutu produk-produk pertanian sehingga akan memiliki daya saing yang lebih tinggi.
Franc berpesan agar seluruh alsintan yang telah dibagikan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dijaga bersama agar penggunaannya bisa lebih maksimal.
Kepada seluruh kelompok tani dan BUMDes yang menerima bantuan, diingatkan agar seluruh peralatan yang diterima dapat dijaga, dirawat dan dipergunakan dengan baik dan optimal.
Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti alat mesin pertanian itu akan ditarik, bila penggunaan dan pemanfaatannya tidak sesuai peruntukan.
Bupati juga berharap agar masyarakat terus menggalakkan pertanian di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Dalam kesempatan ini saya titip pesan agar seluruh masyarakat dapat lebih menggalakkan pertanian di wilayah Pakpak Bharat. Saya harap pada seluruh Kepala Desa, supaya lahan-lahan yang akan diolah di desa masing-masing untuk segera dikoordinasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk dapat segera kita kelola sehingga akan segera mendatangkan manfaat," pesan Franc menutup arahannya. [gbe]