WahanaNews-Dairi | Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu meninjau progres pertumbuhan tanaman komoditi cabai di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Selasa (23/5/2023).
"Saya lihat kondisi di lapangan dan dari segi luasan hasilnya memuaskan dan seperti yang kita harapkan. Ini adalah panen pertama dari musim tanam pertama. Dari hasil ini kita akan belajar beberapa yang harus kita perbaiki," kata Eddy, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemkab Dairi.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Eddy menyampaikan tanaman cabai dari bibit yang berbeda, menghasilkan pertumbuhan dan hasil panen yang berbeda.
Dari hasil panen ini nantinya, kata Eddy, ia mengharapkan kepada Dinas Pertanian Dairi untuk mengevaluasi bibit yang menghasilkan progres dan hasil yang lebih baik.
"Dari laporan Pak Kadis Pertanian tadi bahwa beberapa jenis bibit menghasilkan panen yang berbeda. Kita akan pilih bibit yang cocok dengan lahan ini, agar hasilnya maksimal," katanya.
Baca Juga:
Upaya Turunkan Tingkat Pengangguran, Pemkot Bekasi Buka Job Fair II 2024
Selain bibit, kata Eddy, disiplin dan teknik budi daya yang baik tentu mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen cabai.
Lebih jauh dijelaskan bahwa KPT ini sudah masuk dalam perjanjian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
"Yang pasti siklus tanam dan panen pertama ini akan menjadi modal kita untuk belajar menjadi lebih baik di musim tanam berikutnya. Kita lagi siap-siap untuk panen raya, untuk sama-sama panen bersama Pemkot Medan," katanya.
Sebelumnya, pada Senin, 6 Februari 2023, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Wali Kota Medan Bobby Nasution menandatangani kerja sama antar daerah untuk menekan laju inflasi.
Dalam kerja sama tersebut, Dairi menjadi penyedia bahan pangan holtikultura, terutama cabai, sementara Kota Medan akan bertindak sebagai off taker atau pembeli.
Hadir dalam kunjungan itu, Kadis Pertanian Robot Simanullang, Kepala Cabang Bank BRI Sidikalang Marsudi, Kabid PPL Sukaedah Angkat, para penyuluh pertanian, dan para petani. [gbe]