WahanaNews-Dairi | Beberapa pengacara ternama turut hadir merayakan syukuran ulang tahun (ultah) Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI Junimart Girsang dan abangnya, Juniver Girsang, di Bekasi, Sabtu (3/6/2023).
Pantauan wartawan, pengacara itu diantaranya, Otto Hasibuan, Hotma Sitompul, Ruhut Sitompul, Partahi Sihombing dan John Siregar.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Selain mereka, tampak juga hadir Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, pengusaha sukses asal Sidikalang Togam Gultom dan intelektual lainnya.
Adapun acara syukuran dimaksud, berlangsung sederhana, diawali dengan acara ibadah di kediaman Junimart, di Bekasi.
Pada kesempatan itu, Junimart dan Juniver memberi kesaksian, bercerita tentang masa lalu mereka.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
“Kami bisa begini bukanlah karena kekuatan kami. Ini semua anugerah Tuhan," kata Juniver, kuasa hukum Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan.
Dikisahkan, masa kecil mereka diisi dengan manghallung (membawa) limbah atau nasi kotor yang dikumpul dari rumah makan, untuk pakan piaraan babi. Kegiatan itu dilakuka setiap hari.
Sementara Junimart mengungkap, dirinya adalah anak bandel. Biaya tagihan ibunya, Rosdiana Tamauhur bergelar Ompu Margareth boru Munthe di beberapa pengusaha toko di Sidikalang, kerap diminta tanpa seijin ibu.
Junimart membuat tanda di buku daftar pasien. Sering kali, ibunya "pusing" karena keluarga pasien mengklaim sudah bayar ke "si anak yang botak", padahal, pasien belum sembuh.
Atas kenakalan itu, Junimart pernah dihukum ibunya hingga ia kabur dari rumah. Pada kasus lain, ibunya mengeluh sering kehilangan uang dari lemari.
Sementara Juniver, paling rajin membersihkan rumah berikut dengan kain lap atau serpet.
Saudara mereka, Waldenius, kata Junimart, paling menikmati masa kecil. "Dimanja, tak pernah kerja keras. Belajar dan belajar terus. Kalau saya, berantem aja," ujar Junimart.
“Kalau saja ayah kami masih hidup, dia akan senang melihat kami, anak-anaknya," imbuh Junimart sembari menghapus air matanya.
Junimart mengajak agar setiap insan berguna bagi sesama. "Ingkon na mora na boi daion. Otik alai tonggi," kata Junimart.
Pada kesempatan itu, Junimart dan Juniver meniup lilin, diikuti pembagian kue ulang tahun kepada istri tercinta dan menyuap ibunda mereka. [gbe]