DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Persatuan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. Tidak selau tentang 01, 02, 03, 04, atau 05, tapi tentang masyarakat Dairi yang taat dalam menjalankan demokrasi yang berasaskan Pancasila.
Keterangan Diskominfo Dairi, hal itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi Jonny Hutasoit dalam apel siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara (Putungsura) pada Pilkada Serentak 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Dairi, di gedung nasional Djauli Manik, Minggu (24/11/2024).
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Mulai hari ini kita bersatu, Pilkada harus menjadi moment untuk menunjukkan sikap yang dewasa, bertanggung jawab, dan tetap menjaga persatuan. Ditengah pilihan yang berbeda-beda, kita harus saling menghormati, menghargai perbedaan, dan jangan sampai mencederai harkat dan martabat dari Pilkada itu sendiri," kata Jonny.
Jonny juga mengajak seluruh elemen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul.
"Mari jaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta selalu berkoordinasi untuk terciptanya kondisi yang kondusif," ujarnya.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Idrus Maha menyampaikan apel siaga masa tenang untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, khususnya di Dairi menjadi momentum untuk menyatukan persepsi yang tinggal beberapa hari lagi.
“Berharap pada masa tenang sekaligus nanti setelah selesai melaksanakan masa apel siaga ini, akan kita lanjut dengan pembersihan APK dan BK yang masih belum dibersihkan oleh masing-masing paslon,” katanya.
Kita sepakati, lanjut Idrus Maha, Pilkada 2024 benar-benar tercapai sehingga diminta kepada seluruh jajaran, khususnya Bawaslu agar tetap berkoordinasi dengan setingkatnya.