WahanaNews-Dairi | Sebanyak 40 siswa SMA Negeri 1 Sidikalang, Kabupaten Dairi, dinyatakan lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Sidikalang Silas Sahat Sihombing di ruang kerjanya, Kamis (30/3/2023), sebagaimana dilansir laman resmi Pemkab Dairi.
Baca Juga:
Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Perilaku Psikopat di Tempat Kerja
Adapun data siswa dimaksud, 5 siswa di Institut Teknologi Bandung (ITB), 3 siswa di Universitas Gadjah Mada (UGM), 8 siswa di Universitas Dipenegoro (UNDIP), 2 siswa di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kemudian, 5 siswa di Universitas Brawijaya (UB), 6 siswa di Universitas Sumatera Utara (USU), 1 siswa di Universitas Udayana, 1 siswa di Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Selanjutnya, 1 siswa di Universitas Jember, 3 siswa di Universitas Negeri Medan (UNIMED), 1 siswa di Universitas Jambi (UNJA), 3 siswa di Universitas Lampung (UNILA) dan 1 siswa di Politeknik Negeri Medan.
Baca Juga:
Gas Melon Hanya Bisa Dibeli di Pangkalan Resmi, Cek Cara Membelinya
Disampaikan Silas, data itu bersifat sementara karena masih menunggu pengumuman sekolah vokasi dan politeknik.
“Siswa eligible atau siswa yang berhak mengikuti SNBP berjumlah 170 orang. Untuk sementara 40 siswa telah dinyatakan lulus di beberapa kampus ternama,” kata Silas.
Lebih lanjut, Silas menyampaikan sikap optimis bahwa jumlah siswa yang lulus jalur prestasi akan terus bertambah sembari menunggu pengumuman seleksi politeknik dan sekolah vokasi.
“Jadi nanti dari pengumuman vokasi dan politeknik akan bertambah jumlah siswa yang dinyatakan lulus ke perguruan tinggi negeri. Saya yakin sekitar bulan April semua pengumuman sudah tuntas,” ujar Silas.
Selanjutnya, Silas menyampaikan seluruh tenaga pendidik senantiasa mendampingi siswa dalam menentukan dan menetapkan pilihan jurusan dan universitas sesuai dengan minat bakat yang dimiliki.
“Kami selalu mendorong siswa agar lebih fokus dalam menetapkan pilihan. Dengan demikian visi misi SMA 1 yaitu menjadi lembaga yang menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni berorientasi masa depan cinta kepada lingkungan dan berakhlak mulia dapat terwujud,” kata Silas. [gbe]