WahanaNews-Dairi | Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang atau yang lebih dikenal dengan TB Simatupang, tokoh militer kelahiran Sidikalang, 28 Januari 1920.
Ia pernah ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP), setelah wafatnya Panglima Besar Jenderal Soedirman tahun 1950. TB Simatupang menjadi KASAP hingga tahun 1953.
Baca Juga:
Bukan Migas, Ini yang Diutamakan Wali Nanggroe Soal 4 Pulau Sengketa
Jabatan KASAP secara hierarki organisasi saat itu berada di atas Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara dan berada di bawah tanggung jawab Menteri Pertahanan.
TB Simatupang tutup usia pada 1 Januari 1990 di Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Pada 8 November 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada TB Simatupang.
Baca Juga:
Mencekam! Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Gegara Ancaman Bom
Nama TB Simatupang juga diabadikan sebagai salah satu nama jalan besar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa-jasanya, Pemerintah Republik Indonesia mengabadikan gambar TB Simatupang di pecahan uang logam.
Penghargaan atas jasa TB Simatupang, juga diimplementasikan di tanah kelahirannya, Sidikalang, Kabupaten Dairi Sumatera Utara.