WahanaNews-Dairi | Praeses HKBP Distrik VI Dairi Pdt. Sampur Simanullang meresmikan HKBP Eben Ezer Sitinjo menjadi Persiapan Resort HKBP Sitinjo, Minggu (4/6/2023).
Kegiatan dirangkai dengan pengukuhan Pdt. Donni Boy Siagian menjadi pendeta gereja Persiapan Resort HKBP Sitinjo.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Dalam khotbahnya, Pdt. Sampur Simanullang menyampaikan, dasar menjadi resort adalah semangat dari jemaat dan majelis untuk semakin besar dan berkembang.
"Mari kita wujud nyatakan menuju resort. Bahwa tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, janganlah kiranya politik yang mencerai-beraikan umat. Untuk itu gunakan hak politikmu dengan bijak. Ketika kita berbeda, ciptakanlah harmoni dalam keberagaman," kata Sampur.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan istri (paling kiri) bersama pimpinan OPD, Camat Sitinjo dan Kades Sitinjo diulosi di acara peresmian Persiapan Resort HKBP Sitinjo, Minggu (4/6/2023) [Foto: WahanaNews/Robert Panggabean]
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Sementara Ketua Panitia Persiapan Resort HKBP Sitinjo, Togar Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pimpinan HKBP dapat segera merealisasikan Persiapan Resort HKBP Sitinjo menjadi resort.
Kepada Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir di acara itu, Togar yang juga anggota DPRD Dairi tersebut berharap adanya bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi untuk membantu anggaran pembangunan kantor serta fasilitas lainnya.
Adapun Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutannya mengatakan, persiapan gereja menjadi sebuah resort adalah sebuah langkah kemandirian gereja.
"Ini merupakan peningkatan status gereja dari pagaran menjadi gereja resort yang membutuhkan proses dan syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Untuk itu saya berharap, waktu yang diberi dalam menjalani proses ini, yang kurang lebih 1 tahun ke depan agar dimanfaatkan sehingga tugas gereja menggembalakan umat bisa semakin luas," ujarnya.
Eddy menambahkan, dalam persiapan menjadi resort, tidak ubahnya seperti proses yang dilakukan pemerintah saat ini, termasuk proses bangsa Indonesia bisa keluar dari pandemi covid-19.
Eddy menyebut, pasca pandemi 2 tahun lalu, banyak pekerjaan yang tertunda karena refocusing anggaran. Secara perlahan, kata Eddy, pekerjaan yang tertunda itu akan diupayakan tercapai.
"Demikian halnya secara khusus untuk Kabupaten Dairi. Berbagai capaian perlahan akan kita lakukan seperti pembangunan infrastruktur berupa jalan di Kecamatan Sitinjo ini. Saya yakin dengan iman yang kuat pekerjaan itu kita bisa selesaikan," kata Eddy.
Turut hadir di acara itu, Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jhonny Hutasoit, Kepala Diskominfo Dairi Anggara Sinurat, Camat Sitinjo Simon Tony Malau, Kepala Desa Sitinjo Olihin Kudadiri, serta jemaat dan undangan dari Distrik VI Dairi. [gbe]