WahanaNews-Dairi | Seorang personil Polsek Parongil inisial Aiptu IS, dilapor ke Polres Dairi, Sumatera Utara, Selasa (14/3/2023), atas dugaan penganiayaan.
Pelapor, Pungun Napitupulu melaporkan IS sebagaimana laporan polisi nomor: STTLP/B/111/III/2023/SPKT/Polres Dairi/Polda Sumatera Utara.
Baca Juga:
Ahok Siap Diperiksa Kejagung, Kasus Korupsi BBM Pertamina Seret Banyak Nama
Pungun (44), warga Desa Longkotan, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi kepada wartawan di Mapolres Dairi, Rabu (15/3/2023), membenarkan pengaduannya.
Namun ia menyebut berencana mencabut laporannya di Mapolres Dairi, selanjutnya akan melapor ke Polda Sumatera Utara di Medan.
Ditanya wartawan mengapa langkah itu diambil, Pungun belum menjelaskan. "Nanti ya, tunggu selesai dulu, saya sedang dipanggil ke ruang Reskrim," kata Pungun.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
Sebelumnya, seorang warga Desa Sempung Polling, Kecamatan Lae Parira, bermarga Silaban kepada wartawan lewat selular, menceritakan kronologi dugaan penganiayaan IS terhadap Pungun.
Dikatakan, Selasa (14/3/2023) Pungun Napitupulu bersama istri dan mertuanya hendak mengantar barang dagangan ke pekan Sempung Polling, menggunakan kenderaan L-300.
Setahu bagaimana, tepat di depan rumah IS, oknum polisi itu menghentikan kenderaan Pungun. Sempat terjadi adu mulut, bahkan Pungun turun dari mobil. Namun, mereka dilerai mertua Pungun.
Pungun melanjutkan perjalanannya. Usai mengantar barang, ia istirahat di salah satu kedai di sekitar pekan.
Tidak disangka, IS tiba juga di kedai itu. IS menantang Pungun "duel", sekaligus mengajaknya keluar dari kedai itu. IS menawarkan mereka berdua naik satu mobil, terserah mobil siapa.
Pungun pun menawarkan mobilnya, diiyakan IS. Keduanya pun berangkat, ke arah Sidikalang. Sekitar 5 kilometer dari lokasi awal, IS menanya Pungun mau kemana. "Ke Polres Dairi lah," jawab Pungun.
IS kemudian melakukan pemukulan ke wajah Pungun. Mobil dihentikan, keduanya keluar. Keributan sempat berlanjut, namun dilerai warga.
Tidak terima atas kejadian itu, Pungun pun membuat laporan ke Polres Dairi serta visum ke RSUD Sidikalang.
Terpisah, Aiptu IS dikonfirmasi wartawan lewat selularnya mengatakan, permasalahan dimaksud telah dilaporkan ke pimpinannya. [gbe]