DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Alfriyansah Ujung mengkritisi pengangkatan dan pelantikan pejabat di Kabupaten Dairi.
Alfriansyah menduga, pengangkatan pejabat dan dilantik Bupati Dairi Vickner Sinaga Kamis (25/9/2025), tidak memperhatikan rekam jejak pejabat yang diangkat.
Baca Juga:
Tolak Rujuk, Ibu Muda di Lubuklinggau Tewas Disiram Air Keras dan Ditusuk Mantan Suami
Sekaitan itu, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) diduga tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
"Saya menduga Baperjakat tidak difungsikan. Kenapa? Ada pejabat yang rekam jejaknya kurang baik, tetapi diangkat. Apakah tidak ada pegawai lain yang lebih baik? Nah, dimana fungsi Baperjakat? Mutasi kemarin sepertinya hanya karena like or dislike," kata Alfriansyah lewat selular kepada WahanaNews.co, Sabtu (27/9/2025).
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengurai dasar argumennya itu. Diketahui, salah satu pejabat yang dilantik sebagai Kepala Puskemas, pernah dicopot dari jabatan Kepala Puskesmas, diduga karena kasus meninggalnya seorang ibu hamil.
Baca Juga:
Pidato 'Keras' Petro di PBB Guncang Dunia, Serang Trump dan Serukan Intervensi Gaza
"Kepala Puskesmas Sopobutar dicopot diduga karena kasus kematian ibu hamil. Viral itu, bisa di cek. Sekarang diangkat kembali, menjadi Kepala Puskesmas Bakal Gajah. Apakah rekam jejaknya tidak dinilai? Dimana fungsi Baperjakat?" kata Alfriansyah.
Anggota DPRD Sumut Alfriyansah Ujung [DAIRI.WAHANANEWS.CO / ist]
Ditambahkan, jika Baperjakat difungsikan sesuai fungsinya untuk memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian hal dalam pengangkatan, mutasi, promosi, dan pemberhentian jabatan, tentu rekam jejak akan menjadi salah satu pertimbangan.
"Nah, yang sekarang ini sepertinya tidak memperhatikan rekam jejak. Apakah Baperjakat tidak difungsikan? Apakah mutasi kemarin berdasar "bisikan"? Kalau begini, bagaimana Dairi akan lebih baik," kata Alfriansyah.
Ia pun berharap agar kedepan, Bupati Dairi lebih selektif dalam memilih pejabat di jajarannya.
Penelusuran WahanaNews.co, akhir Pebruari 2022, viral di media sosial, seorang ibu hamil meninggal di Puskesmas Sopobutar, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, diduga karena terlambat ditangani medis.
Kemudian, pada 1 Maret 2022, sesuai Keputusan Bupati Dairi Nomor: 131/821.15/III/2022 tanggal 1 Maret 2022, Lasesti Sinaga, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sopobutar, dimutasi menjadi Perawat Muda di puskemas itu.
Lalu, sesuai Keputusan Bupati Dairi Nomor: 230/800.1.3.3/IX/2025 tanggal 23 September 2025, dari Perawat Ahli Muda di UPT Puskesmas Sopobutar, Lasesti Sinaga diangkat sebagai Kepala UPT Puskesmas Bakal Gajah.
[Redaktur: Fernando]