WahanaNews-Sidikalang | Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Rapat Koordinaasi (rakor) persiapan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2022, di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Rakor itu dibuka Menpan-RB RI, Abdullah Azwar Anas, dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Dihadiri sejumlah pejabat pusat dan daerah, termasuk Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Baca Juga:
PLN Gandeng Huawei Perkuat Fondasi Digital untuk Transisi Energi
Menpan-RB dalam sambutannya menjelaskan arah kebijakan pengadaan ASN 2022 berfokus pada beberapa hal. Diantaranya, berfokus pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan.
Dijelaskan, kebijakan itu diambil berdasarkan arahan Presiden RI, guna memperioritaskan tenaga kesehatan dan tenaga guru dalam pengadaan dan pengangkatan ASN tahun 2022 ini.
Hal itu didasari pada besarnya kebutuhan guru dan tenaga kesehatan di seluruh tanah air. Disisi lain, ditemukan ketimpangan besar dalam perbandingan tenaga ASN dan non ASN dalam beberapa instansi kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga:
BRIN Lakukan Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir
Menpan-RB menyebut, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah mengenai hal itu. Bagaimana teknis rekruitmen tenaga guru dan kesehatan ASN, pengangkatan PPPK dan sebagainya.
Disampaikan juga, saat ini pemerintah tengah mempersiapkan sebuah tatanan birokrasi yang handal.
"Birokrasi bukan tumpukan kertas dan harus bergerak secara cepat. Kita saat ini mempersiapkan 5 fokus kluster perioritas pemerintah. Diantaranya adalah reformasi birokrasi dimana salah satunya untuk menuntaskan tenaga non-ASN dan merumuskan aturan terkait penuntasan tersebut. Terkait hal ini, kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait baik dari kementerian, BKN maupun masukan dari APKASI. Usulan yang masuk banyak, namun tidak semua dapat terakomodir. Kita berikan yang terbaik bagi semua,jelas dia kemudian," kata Abdullah.